JERITAN ASA: PUISI ILHAM APPO, GORONTALO




Enam puluh tujuh puluh tahun masa
Tidak cukup untukku menikmati dunia
Sekalipun napasku hanya tersisa dua helaan saja
Rasanya alam ini belum tersentuh seluruhnya

Dulu aku yang muda
Semua ambisi ingin kupunya
Menjelajah seantero jaya
Menyeberang lautan biru membahana
Namun sungguh sejatinya langkahku hanya di situ saja

Oh dunia tempatku memuja
Sampai akhir napas sampai kudilupa
Adakah yang bisa kubawa menghadap Dia
Menerangkan alasan atas segala tingkah rupa

Suatu saat tiba
Tibanya tanpa terlebih bertanya
Mengajak pulang dipangkuan-Nya
Bercengkrama bersama nikmat atau siksa
Duh, aku yang merana

Layaknya syurga dunia yang selalu kurasa
Tanpa peduli alam mengutuk murka
Amalku yang kusangka ada
Seolah nalarku berjanji syurga menanti sungguh bangga

Bagus Setiawan S
Bui Syurga. 06-02-2018


Ilustrasi pejuanghati/ yuk klik iklannya

Comments