SEORANG PELACUR DAN SEEKOR ANJING | PROSES KREATIF MENULIS SASTRAWAN MUHAMMAD THOBRONI(4)


OLEH MUHAMMAD THOBRONI - SASTRAWAN KALIMANTAN UTARA

SEORANG PELACUR DAN SEEKOR ANJING | PROSES KREATIF MENULIS SAYA (4)

"Ada proyek, bos?" tanya saya waktu itu. si bos muda, yang ide-ide buku laris berserakan di kepala, langsung nyahut. "Akeh. Banyak. Aku butuh naskah cerita. Tapi ojo cerpen opo neh puisi. Ra payu. Ra ono wong tuku kuwi!"
"Lha naskah opo se dikarep?"
"Menurut data toko, tema iki sedang banyak yang cari dan mau baca. Harus religi. Harus inspiratif. Harus menyentuh. Harus mencerahkan!"



Yah. Saya mikir, sudah banyak cerita berserakan. Bersumber atau tidak. Saya coba mengingatingat cerita religi yang pernah saya dengar dari ayah dan mbah. Juga cerita yang pernah saya baca saat masih sekolah dasar. Beberapa di antaranya saya coba rangkai ulang dalam buku ini. Karena hidup saya berpindah ladang, berburu dan menemu, saya nggak sempat menyimpan buku ini. Jangankan menyimpan, wong kapan terbitnya juga nggak memperhatikan. Yang penting sudah lunas dibayar, beres. Bisa dipakai beli martabak dan terang bulan hahaha saya melihat cover buku ini di pedagang buku online dan langsung saya pesan sebelum keburu dibook alias dikip orang. Tapi cover ini saya dapat dengan cara meng-google dan lalu men-screenshoot-nya. Jadi jangan ada yang pesan, apalagi minta warisan buku ini ya wkwkwwk

Comments