KAMAR MIMPI: PUISI D ISKANDAR, BENGKALIS




Puisi D  Iskandar, Bengkalis
Kamar  Mimpi


Lihat kamar kecil yang setiap malam tidak bisa lelap tidur ranjangnya oleng seperti jalan kenangan berombak

Langit langit lapuk dinding pudar retak termakan waktu bau bau amis bekas tarian tikus tikus berlarian

Saat badai datang kepinding sembunyi di balik bantal guling sebelum mengisap darah hingga meninggalkan gores nyeri

Kini badai belum berhenti  di kamar hanya meninggalkan cahaya samar dingin lilin wajah letih mengenang belasan tahun lalu keindahan pernah bermukim di sini

24 Februari 2019






D Iskandar, kelahiran desa Meskom, Bengkalis 5 Oktober 1970. Bekerja sebagai PNS di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau, telah menulis dua novel Jerat Jerat Lokalisasa dan Ketika Ombak Menderu dan karyanya berupa cerpen telah dimuat Haluan Riau., Halaman Tintakita. Tergabung dalam  beberapa antologi puisi bersama FLP Pekanbaru. Sekarang tunak di COMPETER Pekanbaru.

Comments