SUNARYO BROTO, SASTRAWAN BONTANG YANG MANTAN AKTIVIS BALAIRUNG UGM



Bontang merupakan kota terkenal drngan industri pupuk yakni Pupuk Kaltim. Dulu juga ada kesebelasan sepakbola legendaris yakni Pupuk Kaltim Bontang. Namun, siapa nyana di Bontang bermukim seorang sastrawan kondang dan banyak melahirkan sastra.  Terlebih, dia menjalani kehidupan seharihari di PT Pupuk Kaltim.  Dia adalah Sunaryo Broto, jebolan pers mahasiswa Balairung dan alumni UGM.
 Sunaryo Broto, lahir di Karanganyar, 7 April 1965. Pendidikan menengahnya dihabiskan di SMP dan SMA negeri Karanganyar. Pendidikan S1 di Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Tahun 1991. Sewaktu mahasiswa pernah menjadi Pengurus Majalah Mahasiswa UGM, Balairung (1986-1987). Mendirikan Majalah Mahasiswa Teknik Kimia UGM, Entropi (1987). Sewaktu mahasiswa puisinya dibukukan dalam Antologi Puisi Sosial Mahasiswa UGM, Biarkan Kami Bermain, Balairung, (1987) dan Antologi Puisi Islam Hijrah, Jamaah Shalahudin UGM, (1987).

Bekerja di PT Pupuk Kaltim, tahun 1992 sampai sekarang di beberapa Unit Kerja di antaranya di Operasi Kaltim-1, Litbang, Corporate Secretary, Humas, Pengembangan SDM dan Pengembangan Karir dan Kinerja. Selain itu juga sebagai Ketua V KKPKT (Korps Karyawan Pupuk Kaltim). Menyelesaikan pendidikan Program Magister Manajemen Konsentrasi SDM Universitas Mulawarman 2005. Hobinya membaca, menulis, traveling dan fotografi.
Di Bontang aktif pada beberapa kegiatan khususnya pada bidang pers dan jurnalistik di lingkungan Pupuk Kaltim. Mendirikan Buletin Baiturrahman, (1992), Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi Buletin Baiturrahman (1994-1996), Pengurus Yayasan Pupuk Kaltim (2000), Komisaris Utama PT Radio Suarakatulistiwa (2000), Komisaris PT Katulistiwa Media yang membawahi PKTV (2001), Aktif di Buletin Pupuk Kaltim sejak tahun 1995 dan Pemimpin Redaksi Buletin Pupuk Kaltim (2001-2002) dan Media Pupuk Kaltim (2003-2004). Pernah sebagai pendiri dan pemimpin redaksi majalah Selaras, KKPKT
Beberapa artikel, cerpen, puisi, catatan perjalanan dan foto pernah dimuat di media massa, seperti Tribun Kaltim, Bontang Post, Suara Kaltim, Republika, dan Kaltim Post. Beberapa karyanya telah dibukukan di antaranya:
Catatan Haji Sebuah Hati  (Etam Media Press), 2007
Tentang Waktu, kumpulan puisi, 2010
Pertemuan di Kebun Raya, kumpulan cerpen, 2010.
Catatan SDM dan Korporasi, kumpulan essay, 2011
Kepemimpinan Kotan Pasaman, 2012
Keringan Lelaki Tua, kumpulan cerpen, 2013.
Perjumpaan di Candi Prambanan, kumpulan cerpen, 2016

Selain itu terlibat dalam penerbitan perusahaan, antara lain buku Dwiwindu Pupuk Kaltim (1993), buku 25 Tahun Pupuk Kaltim Perjalanan Penuh Tantangan (2003), buku Pupuk Kaltim Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat (2003) dan beberapa kali dalam penerbitan Annual Report (1997-2005).
Alamat rumah di Jl. Aster 14 Kompleks PKT, Bontang, Kalimantan Timur. Email sbroto@pupukkaltim.com dan sunaryobroto1@gmail.com. Blog: sunaryobroto1.blogspot.com. Karya puisi dan cerpennya dimuat dalam Buku Ensiklopedia Sastra Kaltim, Kalimantan dalam Prosa Indonesia, Kalimantan dalam Puisi Indonesia,  Kalimantan Timur dalam Sastra Indonesia dan Kalimantan Timur dalam Cerpen Indonesia. Keempat buku terakhir, editornya Korrie Layun Rampan. Namanya masuk dalam Buku Biografi Pengarang Kaltim terbitan Balai Bahasa Kaltim. Puisinya juga masuk dalam buku Narasi Tembuni, kumpulan puisi terbaik Komunitas Sastra Indonesia (2012). Cerpennya juga dibukukan dalam Dua Arus Selokan Mataram, cerpen terbaik Kagama Virtual. Puisinya juga dibukukan dalam Buku Puisi Menolak Korupsi 2 (2013), Memo untuk Presiden (Forum Sastra Surakarta, 2014). Aktif di kegiatan Klub Buku PKT. Profilnya masuk dalam Buku Apa dan Siapa Penyair Indonesia terbitan Yayasan Hari Puisi Indonesia, Jakarta 2017. Dia pernah juga mendapat juara dua dalam Lomba Penulisan Autobiografi Dan/Atau Biografi, serta dikenal luas sebagai pelaku Sastra Di Kalimantan Timur Dan Kalimantan Utara 2018, Kantor Bahasa Kalimantan Timur.

Comments