GURU SUYANTO, S. PD., M. SI., GELIAT SASTRAWAN BANYUWANGI DI UJUNG TIMUR JAWA



Suyanto lahir di Banyuwangi pada tanggal 03 Maret 1968 dan beragama Islam. Hobinya menulis dan membaca. Sudah menikah dan mempunyai dua putri, semester 5 FISIP Antropologi Unair
   Surabaya  pengarang cerpen dan artikel, dan kelas XII SMAN1 Genteng,   
   suka mengarang puisi.
Riwayat pendidikan ditempuh sejak SDN Yosomulyo III di Sidotentrem Yosomulyo Kecamatan Gambiran. Dilanjutkan ke  SMPN1 Gambiran di Yosomulyo dan   SPGN2 Banyuwangi di Pandan – Genteng
Jenjang studi  S1 di FKIP Universitas Jember dan lanjut S2 di Prodi Kajian Budaya (FIB)  Unud Denpasar-Bali, serta  S3 di PBI Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.
Suami dari seorang istri bernama Nur Hidayah, S.Pd ini bekerja sebagai Guru Yayasan di SD Muhammadiyah 6 Genteng Banyuwangi.
Saat ini mereka tinggal di Jl. Garuda IV/24 RT 04 RW.01 Dusun Krajan Desa Gentengkulon , Kecamatan Genteng Banyuwangi 68465. Hp 081 249 114350 e-mail: yantogaruda12@gmail.com
Sementara itu Suyanto berkantor di  Jl. Bromo 49 Gentengkulon Genteng Banyuwangi 68465 Telp. (0333) 845 466.

Pengalaman mengajarnya di SMEA Walisongo Rambipuji (ketika masih kuliah di FKIP Unej,  MAN Srono Banyuwangi (1995-1997),  SMK (SMEA) Muhammadiyah 1 Genteng (1997-2008), Tutor UPBJJ-UT Jember perkuliahan di Banyuwangi (2006-sekarang), SMP Muhammadiyah 1 Genteng (1999-2008), SMP Hadi Wijaya Setail Genteng (2000-2007), SMAN 1 Genteng (2006-2007), SMAN 1 Glenmore (2007-2008), SMPN1 Genteng (RSBI) 2008 sampai sekarang,  STAI Darussalam Blokagung (2007 sampai sekarang) tiap hari Ahad.
Tak hanya kau,  dia juga  pernah mengajar di prodi Bahasa Indonesia FKIP Unmuh Jember (2004-2014 sebagai Dosen Luar Biasa spesialis Cerpen. Puisi, dan Drama).
 Beberapa karya tulis fiksi dan non fiksi hampir semua karya tulis terpublikasi, baik di koran lokal (Radar  Banyuwangi dan Radar Jember), regional (majalah Media milik Dinas  pendidikan Provinsi, majalah bahasa Jawa PS dan Jayabaya, serta majalah Bende), maupun media nasional Jawa Pos, Surya, Kompas, Bali pos, dan Majalah GONG Yogyakarta.

Suyanto mulai mengarang sejak tahun 1985, ketika masuk kelas I di SPG Negeri 2 Banyuwangi yang sekolahnya beralamat di dusun Pandan desa Kembiritan kecamatan Genteng. Mengarang puisi dan sedikit cerita pendek, bahkan kadang-kadang berupa karya tulis ilmiah (terutama untuk Lomba Karya Tulis Ilmiah siswa) mewakili sekolah elit di Banyuwangi selatan itu. Sekarang sekolah itu berubah nama menjadi SMAN2 Genteng Banyuwangi. Sekolah yang berdiri tahun 1950-an itu telah melahirkan berbagai tokoh diantaranya Nurhadi (mantan kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, purna tugas PNS yang kini menjadi wakil ketua PMI Banyuwangi), Sulihtyono (kini kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi dan pernah menjadi asisten administrasi Pemda Banyuwangi), Prof.Dr.Nurhadi (pakar bahasa UM Malang), Prof.Dr.Imam Suyitno (pakar bahasa UM Malang), Prof.Dr.Margono (pakar bahasa UM Malang), Dr. Liberatus Tengsoe Tjahjono (pakar puisi Unesa yang kini menjadi dosen tamu di Korea Selatan), Prof.Dr.H.Dendy Sugono (mantan Kepala Pusat Bahasa Kemdikbud Jakarta), dan beberapa tokoh lain di Unesa, UGM, dan Unud Denpasar.
Penulis sangat tersanjung dan bangga terjun ke dunia literasi. Tahun 1990-an tulisan-tulisannya mulai masuk ke media (majalah dan koran) terutama di majalah dan koran di Jawa Timur ketika ia masuk ke bangku kuliah di Universitas Jember (Jawa Pos dan Karya Darma). Berikutnya tahun 2000, karyanya berupa puisi, cerpen dan artikel mulai menghiasi Jawa Pos ketika koran nasional ini membuka Radar Banyuwangi di ibukota kabupaten.
Tulisan artikel yang pertama di radar berjudul Wanita: Dulu dan Sekarang ditulis dalam momen memeringati Hari Ibu 22 Desember tahun 2000. Berikutnya bermunculan karya-karya antara lain puisi Padha Nonton, (Jawa Pos, 15 Maret 2009), Menanti Pagi, (Jawa Pos, 13 Maret 2011), Masjid Tua, (Jawa Pos 17 Juli 2011), Katanya Sudah Merdeka, Puisi (Jawa Pos, 30 Oktober 2011), Rindu Desa, Puisi di koran (Surya Surabaya, 11 November 2007), Gandrung, Puisi di koran (Surya, Surabaya11 November 2007 halaman 20), Kau Begitu Dekat, puisi (Jawa Pos, 2 September 2012 halaman 34), Impresionisme Sajak-sajak Samsudin Adlawi, (Jawa Pos 2 Oktober5 2011 halaman 38), Kampus Baru (Puisi, Jawa Pos, 7 April 2013 halaman 33),  dan artikel atau esai bidang sejarah, seni, budaya, sastra, dan pendidikan antara lain Bupati Perempuan, Kenapa Tidak (Jawa Pos, 6 Februari 2005 halaman 35), Nilai-Nilai Pancasila harus Mendasari Pilkada 2005 (Bali Pos, 31 Mei 2005 halaman 6),  Membangun Karakter Bangsa (Jawa Pos, 24 Desember 2010 halaman 32), Menggairahkan Sastra Indonesia (Jawa Pos, 1 Maret 2009 halaman 34), Dosa Kita Kepada Bahasa (dan Sastra) Indonesia (Jawa Pos, 15 Mei 2011 halaman 38), Merangsang Siswa untuk Bersastra (Jawa Pos, 13 Agustus 2006 halaman 32), Menggapai Prestasi (Jawa Pos, 27 April 2012 halaman 37), Semi: Ibu bagi Semua Gandrung (Jawa Pos, 23 Desember 2011 halaman 32), Membudayakan Breinstorm (Jawa Pos, 17 Februari 2012 halaman 32), Membakar dan Memulai Dosa-Dosa Baru Lagi? (Jawa Pos, 31 Agustus 2012 halaman 37), Guru Bantu Menyanyi Lagunya Sendiri (Jawa Pos, 23 Oktober 2009 halaman 30), Sentralisasi Guru, Mungkinlah (Jawa Pos, 7 Maret 2014 halaman 41),  Hasnanisasi Sastra Indonesia di Banyuwangi (Jawa Pos, 17 Mei 2009 halaman 34), Mengaplikasikan Roh Kartini 2008 (Jawa Pos, 27 April 2008 halaman 30), Kebudayaan Kitra Terabaikan (Jawa Pos, 12 Oktober 2012 halaman 37), Membangkitkan Cinta Film Indonesia (Jawa Pos, 9 November 2012 halaman 37), Nasib RSBI, Kita Harus Memaklumi (!) (Jawa Pos, 11 Januari 2013 halaman 33), Memperhitungkan Pelajar Penulis Sastra di Banyuwangi (Jawa Pos, 22 Mei 2011 halaman 38), Karawitan, seni Tradisi Satukan Rasa (Jawa Pos, 10 Maret 2013 halaman 34), Teater Santri di Banyuwangi (Majalah GONG Yogyakarta, edisi 115/X/2009 halaman 60), Bangsa ini Masih Membutuhkan Budi Pekerti (opini di Majalah Media Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, edisi November 2015), Menghidupi Sastra Etnik (esai sastra di koran Kompas, edisi 25 Oktober 2015 halaman 27), Menjadi Guru selama 70 Tahun (artikel di Majalah Media, Oktober 2015). Empat judul puisinya Laki-laki Perkasa, Gelombang di Pulau Merah, Pada Selat Bali, dan Menuju Denpasar (dimuat di koran Jawa Pos, 22 Mei 2016 halaman 6).
Proses kreatif mengarang cerita pendek, menurutnya bermula dari keinginan untuk menceritakan pengalaman, peristiwa, atau keinginan untuk menghibur pembaca dan memberi pekerjaan pikiran kepada pembaca dengan cerita pendek itu. Cerita pendek yang telah terpublikasi diantaranya berjudul Kemiren (Jawa Pos, Minggu, 23 Januari 2013) Kayangan, Kang Kamik (Jawa Pos, Minggu, 18 Maret 2012 halaman 31),  Emut-Emut (Jawa Pos, Minggu, 27 Januari 2013 halaman 30) dan Keranda Berwisata Kota (Jawa Pos, Minggu 17 November 2013 halaman 34), dan Wani Piro (cerpen di Radar Bromo-Probolinggo) adalah cerpen-cerpen berseting kearifan lokal.
Pada tanggal 2 September 2006 membaca puisi di Peguyangan Kangin Denpasar Utara, mengenang kepergian Prof.Dr. I Gusti Ngurah Bagus, MA (guru besar Antropologi Fakultas Sastra Universitas Udayana), Pada 10 April 2010 menjadi aktor ayah dalam Indie Movie (Film berdurasi Pendek) berjudul DO bersamamahasiswa STAIDA Blokagung),   hari Jumat Pahing, 20 September 2013 bersama LIMA PENYAIR membacakan puisi di acara Sastra Bulan Purnama edisi ke-25 di Rumah Budaya Tembi, Bantul Yogyakarta. Acara bulanan yang digelar pukul 19.30 sampai 23.00 malam itu dihadiri oleh Hari Palguna, Sri Sulandari, Tosa Santosa (Yogyakarta), dan dari Jawa Timur adalah Suyanto (Banyuwangi) dan Fevi Muchuriyati (Sidoarjo) dengan ratusan pengunjung dalam suasana yang sahdu dan mencerahkan. Direktur Rumah Budaya Tembi Dr. Ons Untoro, M.Hum, mengapresiasi sastrawan yang muncul dari kalangan guru.
Penghargaan:
Dua kali mendapat penghargaan sebagai PENULIS TERBAIK versi Majalah Media (Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur) dan dua kali dari Kadispendik Banyuwangi sebagai PEJUANG DAN PEMERHATI SASTRA ANAK DAN SASTRA REMAJA serta Juara 1 Guru Berprestasi SMP, lengkapnya sebagai berikut:
1. Pertama, tanggal 11 Maret 2009 (dari Kepala Dinas Pendidikan Dr.H.Rasiyo, M.Si) sebagai penulis terbaik bidang pinidianta (opini diantara kita). 
2. Kedua, 11 Maret 2011 (dari Kepala Dinas Pendidikan Dr.Harun, M.Si) nomor Piagam Penghargaan 002.7/168/103.10/2011, sebagai penulis terbaik bidang Seni Budaya.
3. Penghargaan sebagai Penulis, Pejuang, dan Pemerhati Sastra Anak dan Sastra Remaja dari Kadispendik Kab. Banyuwangi Drs. Sulihtyono, M.Pd tanggal 25 Mei 2010 diserahkan di Aula SMK Negeri Glagah Banyuwangi pukul 15.20 WIB.
4. Penghargaan sastra untuk guru SMP/M.Ts di Jawa Timur yang telah mengarang, peduli, pelestari, pejuang, dan penggiat sastra (berdedikasi) di wilayah Jawa Timur. Diberikan oleh kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur Drs. Amir Mahmud, M.Pd pada hari Selasa, 14 Oktober 2014 di balai bahasa Jl. Siwalanpanji II/1 Buduran Sidoarjo.
5. Juara 1 Guru Berprestasi tingkat SMP Kabupaten Banyuwangi, SK Kepala Dinas Pendidikan nomor 861/1517/Kep./429.101/2015
Karya dalam bentuk buku:

1. Sejarah Banyuwangi (UMM Press, 2000).
2. Sastraku, Sastramu, Sastra Kita (CV. Mak Ning, 2006).
3. Saka Kupat Syawalan Tumekan Kupatan Maneh - antologi Guritan (ForBuK Institute, 2007).
4. JAMAUSBA (Jawa Madura Using dan Bali) Menelanjangi Budaya (ForBuK Institute, 2010).
5. Banyuwangi Rinengga ing Gurit - antologi bersama guritan (Panakom, Denpasar, 2010).
6. Belajar Menulis Karya Sastra (Karya Prima Press, Oktober 2010).
7. Mengarang dan Mengapresiasi Puisi (Yuma Pustaka, Solo Desember 2013).
8. Mengungkap Rahasia di Balik Puisi (karya bersama, Pustaka Ilalang, Lamongan 2014).
9. Ayo Mengarang Sastra (Pustaka Ilalang, Lamongan 2014).
10. Belajar Bermain Drama (karya bersama, Pustaka Ilalang, Lamongan 2014).
11. Pengantin Langit (Antologi Puisi bersama, Puisi Menolak Terorisme) terbitan Badan
       Nasional Penanggulangan Terorisme bekerjsama dengan KSI Pusat (Agustus 2014), saya
       mengarang di halaman 99-100 berjudul “Sihir Keyakinan”.
12. Antologi Puisi Bersama: Nyanyian untuk Ane Matahari. Judul puisi Pergi bersama Puisi dan
      Sajak Ane Matahari penerbit Imaji Indonesia, Depok Mei 2017.
13. Antologi Puisi Bersama: Aceh: 5: 0.3 6,4SR, dengan judul puisi: Sajak Batu Nisan, penerbit
      Komunitas Seni Kuflet-Padangpanjang-Sumatera Barat, Mei 2017. 
14. Menjadi penyunting (editor) lebih dari 5  buku ber-ISBN dan memberikan endorsmen (kata
      pengantar) lebih dari 5 buku juga.

Pengalaman Diklat :
1. Diklat menulis Cerpen dan Puisi (Pemateri, 2008) di Yayasan Hadi Wijaya Genteng.
2. Diklat Pengembangan Wirausaha Berbasis Budaya Lokal, 8-9 Agustus 2008 di Hotel
           Pasir Putih – Pantai Panjang Bengkulu.
3. Diklat Menulis Cerpen dan Puisi (narasumber, di STAI Darussalam, 26 Desember 2008).
4. Diklat Drama bagi Guru dan Pegiat Teater (Pemateri) di Gedung Juang 45 Banyuwangi
           (23-25 April 2010).
5. Diklat Drama dan Film menghadirkan sutradara nasional Chaerul Umam Jakarta (panitia,
           28 Oktober 2012) di aula lantai 2 RSI Fatimah Banyuwangi.
6. Diklat Artikel Jurnal Ilmiah (peserta, 2012) di SMA Giri oleh HPBI                                       Balai Bahasa Jawa Timur.
7. Diklat Jurnalistik untuk guru-guru SMP RSBI se-Indonesia (peserta, 6-9 Agustus 2012)
           di Hotel Pangrango 2 Bogor-Jawa Barat.
8. Diklat Implementasi Kurikulum 2013 di Malang 3 kali di LPMP 3 kali (peserta aktif, 2013) di SDLBN Lawang Malang dan LPMP Surabaya).
9. Diklat Mengarang Novel (panitia, 2014) di STAI Darussalam Blokagung menghadirkan
novelis Viddy AD. Daery dari Jakarta).
10. Diklat Menulis Buku, Modul, dan Artikel Jurnal Ilmiah oleh MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Banyuwangi (panitia, 2014) diAula KiHajarDewantara SMPN1 Cluring.
11. Diklat Peningkatan Kemampuan Menulis Karya Tulis Ilmiah bagi Guru Bahasa Indonesia SMP/M.Ts se-Banyuwangi, kerjasama MGMP Bahasa Indonesia dengan Balai Bahasa Jawa Timur, 10-13 Agustus 2015. 
12. Diklat Penguatan Kurikulum Pendidikan Mapel bahasa Indone3sia tingkat SMP se-Jatim oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, 21-24 Agustus 2015 di Hotel Surya Indah Kota Batu-Malang.
13. Diklat Bimtek Pengembangan Publikasi Ilmiah dalam Rangka Peningkatan Profesdionalisme Kinerja Guru, di Gedung MWC NU Rogojampi - Banyuwangi, 28-30 Agustus 2015.
14. Diklat Membaca, Menulis, dan Apresiasi Sastra (MMAS) bersama dosen STSI Bandung, Iman Sholeh (pemilik CCL) di IAI Ibrahimy Genteng, 6-7 Oktober 2015.
15. Workshop Pembinaan Ekstrakurikuler Bidang Sastra untuk Guru SMPN (exs RSBI) tanggal 1 s.d. 5 Desember 2015 di Hotel Swiss Bellin Surabaya Jawa Timur
16. Workhop Mengarang Puisi dan Tor sastrawan Nasional se-Tanah Air di Pelinggihan Dinas Pariwisata Banyuwangi, sebagai moderator, 26-28 Februari 2016.
17. Wokshop mengarang sastra (Puisi dan Cerpen) untuk Guru SD hingga SMA/SMK/MA di Aula SMK Muhammadiyah 1 Genteng Banyuwangi bersama Prof. Maman S.Mahayana pakar sastra FIB UI Depok, sebagai panitia, 25-27 Maret 2016.
18. Workshop Jurnalistik dan Membuat Majalah Sekolah di Aula lantai 2 RSI Fatimah, Jumat sampai Minggu 29 April, 30 April, dan 1 Mei 2016, sebagai panitia.

Narasumber
1. Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara (Manasa) (Denpasar,
           28-30 Juli 2003.
2. Kongres Bahasa Jawa Internasional ke-4 di Hotel Patrajasa Semarang, 10-14 September 2006.
3. Sarasehan Silang Budaya Jawa-Tionghoa di Banyuwangi, 8 September 2007.
4. Kongres Komunitas Sastra Indonesia di Kudus, 19-21 Januari 2008.
           pada saat inilah ia dipilih menjadi ketua KSI cabang Banyuwangi.
5. Diklat Menulis Cerpen dan Puisi di STAI Darussalam Blokagung Banyuwangi, 26 Desember 2008.
6. Narasumber Serial Seminar Sastra, Seni, dan Budaya di Fakultas Sastra Universitas Udayana Denpasar, 19 Januari 2009.
7. Diklat Drama bagi Guru dan Pegiat Teater di Gedung Juang 45 Banyuwangi
           23-25 April 2010. 
8. Kongres Komunitas Sastra Indonesia (KSI) ke-2 di Puncak Bogor, 23-25 Maret 2012.
9. Seminar Nasional Mencari Format dan Strategi Evaluasi Pembelajaran Bahasa Indonesia
           dalam Kurikulum 2013 di UAD Yogyakarta 2013.
10. NASREAD (National Seminar for Research and Academics Development di Jombang,                                                 Januari 2014.
11. Seminar Pembelajaran Berbasis Kreativitas Dies UNS ke-38 di Solo, 22 Maret 2014.
12. Seminar Nasional “Peran Pendidikan dan Kebudayaan dalam Mengindonesiakan Manusia Indonesia” di Unmuh Surabaya, 22-23 Oktober 2014.
13. Seminar Nasonal Sastra Indonesia di IAIN Syeh Nurjati Cirebon Jawa Barat, 31 Oktober 2016.
14. Kongres Bahasa Jawa (KBJ) Internasional ke-6 di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, 8-12 November 2016.
15. Seminar Sastra di IAI Ibrahimy Genteng-Banyuwangi, 15 Maret 2017.

Pelatih dan Juri : Sering menjadi pelatih dan juri di bidang cerpen dan puisi baik di
                                    Sekolah Menengah maupun Perguruan Tinggi.
1. Juri lomba Baca Puisi SD/MI se-Kabupaten Banyuwangi di SMPN 1 Glagah Banyuwangi (19 Mei 2012).
2. Juri Lomba membaca Puisi di Universitas Muhammadiyah Jember tingkat SLTA seJawa Timur dan Bali, 27 April 2013.
3. Juri Musikalisasi Puisi di Universitas Jember tingkat SMA/SMK/MA seJawa Timur dan Bali, 28 April 2013.
4. Juri mengarang Cerita Pendek (Cerpen) tingkat SLTA se-Jawa Timur dan Bali di Universitas Muhammadiyah Jember pada acara “Semarak 35 Tahun FKIP”, 7 Mei 2014.

Pembimbing karya
tulis :    Sering kali membimbing Karya Tulis Ilmiah siswa untuk Lomba
                                       Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat SMP se-Indonesia dan tingkat
                                       SLTA; Lomba mengarang Puisi dan Lomba Mengarang Cerita Pendek
                                       (cerpen) termasuk membina mengarang naskah drama. Diantaranya:
1. Membimbing siswa dalam LPIR Nasional 2015 di SMA Darul Ulum 1 Jombang 3-5 September 2015 dengan judul “Kopi Suke dalam Permentasi untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat”, merebut  Juara 3 Nasional.
2. Membimbing siswa pada LPIR Nasional 2015 berjudul Barong Kemiren;
3. Membimbing siswa pada LPIR Nasional 2015 berjudul Barong Ider Bumi;
4. Membimbing siswa pada LPIR Nasional 2015 berjudul Ritual Adat Seblang Olehsari Banyuwangi;
5. Membimbing siswa pada LPIR Nasional 2015 berjudul Pergeseran Nilai dalam Seni Gandrung Banyuwangi;
6. Membimbing siswa pada LPIR Nasional 2015 berjudul Mengintip Sejarah Seni dan Kearifan Lokal Barong Kemiren.

Organisasi Aktif :
1. Anggota Dewan Kesenian Blambangan (2014-2019) komite Bahasa dan Sastra.
2. Anggota Asosiasi Tradisi Lisan (Kerjasama RI-LIPI dengan Belanda), (nomor keanggotaan 215288).
3. Anggota Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) cabang Banyuwangi.
4. Pengurus MGMP Bahasa Indonesia SMP se-Banyuwangi sesi Humas.
5. Ketua Sanggar Sastra Jawa Banyuwangi (SSJB).
6. Ketua Pusat Dokumentasi Sastra Jawa di Banyuwangi (PDSJdB)
7. Anggota PGRI Banyuwangi.
8. Ketua Komunitas Guru Penulis Banyuwangi atau KGPB (SK. Ketua PGRI Jawa Timur).           
9. Ketua Komunitas Sastra Indonesis (KSI) cabang Banyuwangi.
10. Pembina Komunitas Sandal Arum (Sastra Andalan Arek-arek                                             Universitas Muhammadiyah) yang bergiat di bidang penulisan sastra                                             koran, majalah, dan buku, serta kegiatan literasi lainnya.
11. Anggota MPI (Majelis Pustaka dan Informasi) PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kabupaten Banyuwangi (2015-2020).
12. Anggota LSBO (Lembaga Seni, Budaya, dan Olahraga) PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Provinsi Jawa Timur (2015-2020).
13. Mendirikan Teater ISLAH di SMEA Muhammadiyah 1 Genteng (1998),                                       Teater OXIGEN di Unmuh Jember sampai menjadi UKM (2009), dan                Teater DAS’51 di STAI Darussalam Blokagung Tegalsari Banyuwangi                                     (2010).

Aktivitas sastra :
1. Mengikuti Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia III yang diselenggarakan oleh Universitas Jember bekerjasama dengan HPBI Pusat, 2-4 Desember 1993.
2. Pada tahun 2002 menjadi ketua Panitia Seminar Pendidikan Budi Pekerti dan Seminar Pembelajaran Bahasa Jawa di SMP Muhammadiyah 1 Genteng (tanggal 8-9 Agustus) menghadirkan Agus Himawan Utomo (dosen muda Fakultas Filsafat Islam UGM) dan untuk pertama kalinya penyair nasional D. Zawawi Imron hadir di Banyuwangi pada acara Milad SMP Muhammadiyah yang ke-50 (ulang tahun emas). 
3. Mendirikan FLP (Forum Lingkar Pena) Kabupaten Banyuwangi (2006), dibawa dari kota Denpasar (FLP Wilayah Denpasar), dan memilih Drs. Afan Subandi, M.Pd (guru sastra SMAN2 Genteng menjadi ketuanya, kini periode jabatan yang kedua).
4. Mengadakan seminar, sarasehan, lokakarya, workshop atau diklat di bidang seni, budaya, dan sastra (Seminar Pembelajaran Bahasa dan Sastra bertema Implementasi KBK dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia dan Lokakarya Penulisan Cerpen di SMAN2 Genteng dan Pondok Wina Banyuwangi bersama Dr. Dendy Sugono dan Drs. Amir Mahmud, serta Dr. Arif Budi Wuriyanto dari UMM, (19 Agustus 2006).
5. Pada Minggu 11 November 2007 di SMAN1 Genteng mengadakan Lokakarya Sastra Indonesia dengan menghadirkan sastrawan nasional Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta), Dr. Indijati (Peneliti sastra dari Pusat Bahasa Jakarta), Ida Nurul Chasanah (Pakar Puisi dari Fakultas Sastra Unair Surabaya) serta Nanoq da Kansas cerpenis nasional dari Jembrana Bali (teman Putu Fajar Arcana redaktur sastra Kompas) (Sebagai Penggagas dan Humas yang memantau perjalanan dua tokoh Jakarta melalui perjalanan udara (dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara Ngurah Rai bersambung perjalanan darat menggunakan jasa BALI TAXI yang dikemudikan I Wayan Balika (teman saya sejak dua tahun S2 di Unud Denpasar) menyisir tepian pantai barat pulau Bali menuju pelabuhan Gilimanuk dan bersambung ke Banyuwangi menggunakan taxi menuju lokasi lokakarya).
6. Membimbing siswa di bidang karya tulis bidang sastra dan kepemudaan (28 Oktober 2007). Membimbing siswa di bidang mengarang puisi atas nama Nuraini kelas VIII C (Juara 1 Kabupaten Banyuwangi, kemudian berlanjut ke juara 1 provinsi Jawa Timur sampai mewakili Jawa Timur ke tingkat nasional di Istana Bogor mendapat juara 4 atau harapan 1), 20 Mei 2011. Kemudian pada tahun 2014 atas nama Tristan kelas VII B (Juara 1 Kabupaten Banyuwangi dan berlanjut menjadi juara 2 tingkat provinsi Jawa Timur). Karena hanya mampu merebut juara dua, maka Tristan tidak berhak ikut dalam lomba tingkat nasional.
7. Mengikuti seminar regional kebahasaan dan kesastraan yang diadakan Balai Bahasa Jawa Timur kerjasama dengan Jawa Pos di Graha Pena, 2 Oktober 2003 (semasa Kepala BBS Drs. Slamet Riyadi, APU), mengikuti Ceramah Kebahasaan dan Kesastraan Indonesia pada Bulan Bahasa dan Sastra 2002 tanggal 31 Oktober 2002 pada masa Pak Slamet Riyadi juga. Mengikuti Seminar Nasional Bahasa Using (kerjasama Dinas Pendidikan Banyuwangi dengan Balai Bahasa Surabaya, 26 Juni 2007 pada masa Kepala BBS Drs. Amir Mahmud, M.Pd.
8. Di bidang karya tulis ilmiah, menjadi penggagas berdirinya Jurnal Ilmiah Satwika Sakta Mangajya milik SMAN1 Genteng (ber-ISSN dari LIPI) tahun 2007 menjadi Pimrednya; menggagas berdirinya Majalah Suara Bromo 49 milik SMPN1 Genteng (ber-ISSN dari LIPI Jakarta) tahun 2009; menggagas berdirinya Jurnal Ilmiah LENTERA Blambangan MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Banyuwangi tahun 2016 ber-ISSN dari LIPI diterbitkan Yuma Pustaka Solo berisi pengajaran bahasa dan sastra, menjadi Mitra Bestari Jurnal tersebut.
9. Sampai hari ini di rumahnya menjadi wahana diskusi Sanggar Sastra Jawa Banyuwangi (SSJB) setiap malam Jumat manis antara kaum muda dengan kaum tua yang bermuara pada kekaryaan. Diskusi sastra secara umum oleh anak-anak KSI Kabupaten (sebulan sekali), pertemuan pengurus harian ForBuK (Forum Banyuwangi untuk Kebudayaan) yang merupakan LSM berakta notaris yang membawahi SSJB untuk mencari inspirasi dan mengawali penerbitan karya-karya sastra dan pembelajaran bahasa, serta berlatih dan mengadakan pergelaran teater berbahasa Indonesia dan Jawa. Karena itu para remaja sering menyebut rumah saya sebagai Rumah Sastra Rumah Dunia, yang merupakan sanggar berdiskusi dan berkarya, baik buku maupun pertunjukan. Anak-anak Sanggar yang sudah berkarya baik yang masih di wilayah Banyuwangi maupun yang bekerja atau kuliah dan berada di luar pulau Jawa antara lain Anang Sholeh, mahir mengarang puisi (menjadi guru SMPN di Banjarmasin), Zubaidi (di Kendari, aktivis SSJB pemain pantomim berbahasa Jawa), Fatkurrahman (penulis artikel sastra, bekerja di Denpasar Bali dan aktif bergabung di FLP Denpasar), Ismanto (aktivis KSI dan produktif mengarang novel, mahasiswa IKIP PGRI Banyuwangi), Munawar (aktivis KSI dan kini menjadi pemain dan sutradara teater di SMA Darussalam Blokagung-Tegalsari), Maisaroh (aktivis KSI yang kini mahasiswi di Fakultas Sastra Unej Jember serta pengarang puisi produktif), Ahmad Suripto (menetap di Kemiren kecamatan Glagah dan produktif mengarang puisi), Sulhan Hadi (aktivis SSJB dan penulis artikel seni, budaya, sastra, kini menjadi wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi), Suryanto (mahasiswa UM, aktivis ForBuK dan pemain Monolog), Fatah Banan (mahasiswa Pendidikan Geografi UM Malang, pemain monolog bersama Suryanto). 
10. Menyunting (editor) dan atau memberi kata pengantar (endorsmen) buku sastra anak Surat Kepada Milla (antologi puisi anak) karya Nabilla Dwi Nuryanti (kelas IV SD Muhammadiyah 6 Genteng Banyuwangi), Juni 2008 terbitan Framepublishing Yogyakarta tahun 2009 (halaman 6-7),  Langgam Mentari dari Bumi Blambangan (antologi puisi) Desember 2013 terbitan Yuma Pustaka Solo (halaman vii-viii), Surat Cinta Kepada Pondok Pesantren Darussalam (antologi puisi anak-anak SMA Darussalam, 2013 terbitan Yuma Pustaka Solo (halaman viii), dan Pedang Samudra edisi 1 (Perjalanan) Novel karya Ismanto (anggota dan aktivis KSI cabang Banyuwangi), Juli 2014 terbitan Pustaka Ilalang-Lamongan (halaman vi-vii). Memberi endorsmen pada novel Seindah Cinta Naiwa karya Dzihni Maretha (mahasiswinya di IAI Darussalam prodi Tadris Pendidikan Bahasa Indonesia). Menyunting dua Jurnal MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Banyuwangi, Jurnal Ilmiah Lentera Blambangan ber-ISSN 2355-6072 dan Jurnal MKKS Kabupaten Banyuwangi Jurnal Bianglala ber-ISSN 2443-1567 dari LIPI Jakarta, ia sekaligus menjadi pendiri dan editornya.
11. Penggerak sastra Pesantren di wilayah Banyuwangi. Dengan melihat, memandang, membaca, dan memerhatikan pesantren Al Amin di Prenduan Sumenep  yang mampu menghidupi sastranya untuk para santri dan murid-murid diniyah hingga menjadi penulis top dan mampu menjadi mahasiswa di PTN papan atas, saya harus yakin bahwa Pesantren Terbesar di Banyuwangi bernama Pondok Pesantren Darussalam mampu memosisikan diri meraih prestasi di bidang kesastraan. Karena itu, pada Kamis malam Jumat tanggal 20 Agustus 2009 menggelar Pantomim berdurasi 15 menit dengan judul “Sayuti Melik” di Pesantren Darussalam atas kerjasama Teater Das’51 dan KSI cabang Banyuwangi. Aktivitas sastra sekelas itu berlanjut hingga kini.
12. Di bidang sastra Jawa ia masih sangat mencintai, karena bahasa ibunya juga bahasa Jawa. Pada Minggu Pahing, 20 April 2006 jam 08.00 ia dan kawan-kawan SSJB mengadakan Sarasehan Sastra Jawa dengan tema “Sastra Jawa Menyang Endi Playumu?”, digelar se-Jatim untuk 1000 hari wafatnya Esmiet sastrawan Jawa Nasional. Kemudian pada 4 Juni 2007 ia menjadi narasumber tamu di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang berbicara di sarasehan sastra Jawa pada program studi Pendidikan Bahasa Jawa, Ia bercerita tentang nasib sastra Jawa di Banyuwangi sepeninggal Esmiet dan seandainya dua majalah berbahasa Jawa Surabaya tidak sampai ke Banyuwangi. 
13. Di SMPN1 Genteng disamping mendirikan Majalah bernama “Suara Bromo 49” dan ber-ISSN 2086-4752, ia juga mendirikan lembaga Sastra, Seni, dan Budaya dalam Apresiasi Akhir Bulan (SSBAAB), memulai aktivitasnya untuk menggelar Seri Pertama pada Sabtu malam, 28 November 2015 dengan acara tarian Gandrung, tarian Bali, Baca Puisi, Pidato Kebudayaan, music etnik, music Pop, lawak siswa, dan bintang tamu Sastrawan Perempuan dari Surabaya Wina Bojonegoro. Pergelaran juga dilengkapi dengan Lighting atau penerangan berkekuatan 3000 watt dengan 7 (tujuh) lampu besar, untuk pentas di lapangan terbuka terutama halaman tengah SMP tersebut.
14. Ia sangat ikhlas mewakafkan hidup ini untuk ke(su)sastraan. Sebagai wujud mengindahkan pesan Umar bin Kathab r.a. “Ajarkanlah sastra kepada anak-anak kalian, karena sastra akan mengubah jiwa pengecut menjadi pemberani”.

Terakhir, tentang Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) berdasarkan tes prediksi UKBI di Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur tanggal 24 Mei 2013 bersama guru-guru Bahasa Indonesia se-Kabupaten Banyuwangi (MGMP), memperoleh skor 585 predikat III (Unggul). Sertifikat (Surat Keterangan) nomor 01914/UKBI/2013 tertanggal 7 Juni 2013, ditandatangani oleh Drs. Amir Mahmud, M.Pd (Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur). Ia sangat senang dengan apa yang telah diraih selama ini. (ambau/zum)



























Comments