TENTANG RASA: PUISI NUR FADHLAN AMINI, KEPULAUAN SERIBU

Ketika aku berdiri hanya dalam sebuah rasa
Bagiku itu adalah sebuah kebohongan...
Aku pernah berfikir?
Mencintaimu dengan kesadaran adalah tatapan palsu yang kau perlihatkan kepadaku

Yang aku dengar hanya jam yang selalu berdetik setiap harinya
Entah mengapa detikan itu tidak berhenti dengan sendirinya
Karena aku tahu!
Aku telah masuk dalam permainan perasaanmu

Aku terlihat bodoh memikirkan hal seperti ini
Tapi ku tak bisa lari dari perasaan ku
Kau bisa membuatku menjadi akar yang kokoh
Kau pula yang bisa memotong akar tersebut

Karya : NFA