SEPERTIGA MALAM: PUISI HERI MULYADI, LAMPUNG



sebentar lagi, sepertiga malam mengembang
memeluk bak dewi haus kekasih
di ranjang yang lama tak bergoyang
sunyi sepi, resah dihantam gelombang.

lalu, apa yang dapat kututurkan padamu
jika laut rapat terkunci
sedang telaga tidak juga bercerita
ketika ia cengkramai rembulan
dengan wajah keperakan.

sepertiga malam,
di hening diam
tegak termangu
memandang tersipu:

mari berkelana
arungi tirakat pekat
jejaki segala gelap
genapi segala kelam
selami rahasia temaram.

sepertiga malam
berlayar di laut cahaya
kemilau mengubur
jiwa tersungkur.

Bandar Lampung, 16 November 2018

Comments