PERTANDA 3: PUISI YUFITA, PONTIANAK



Di putaran kali ini
diriku menjelma gasing
terus berputar hilang kendali
Tak kuasa tolak untuk diam sejenak
Kaukah itu yang gagah berani
mendekap sigap
hentikan lajuku menuju api

Sebelum hangus dan mengabu
katakanlah sekali lagi
duhai Semburat Cahya di langit senja
Katakanlah walau nestapa bakal datang
dengan pedih bukan kepalang
: Sungguhkah pundakmu untukku, atau
sekadar dongeng pelipur lara?

1 November 2018

Comments