JEJAK SERIBU: PUISI NUR FADHLAN AMINI, KEPULAUAN SERIBU



Antara kaki dan tanah
Disana ku hempaskan tubuh yang selalu membekas
Ku bisikan angin dengan keras
Sampai, ku pun merasakan adanya warna disetiap bekas

Lalu, Ku jejak kan kaki ini disetiap nafas
Hingga hati terjatuh disebuah alas
Namun, Telah ku tafsirkan alasan diantara lembaran kertas.
Disana kulihat hanya sebatang emas.

Ku jejakan diantara warna hitam dan putih.
Dengan menegakan kepala kedepan sambil menoleh dan merintih.
Namun hati terus dengan swapulih
Lalu, ku putuskan bersama cendrawasih

Karya : NFA

Comments