YANG PALSU TERBAKAR ABU: PUISI YUFITA, PONTIANAK



Maaf, ini kali perhatianku sepenuhnya kucurahkan pada ibuku. Tak sempat buat lirik para ibu yang lain. Maaf, ibuku adalah dunia dan surgaku, jadi para ibu lainnya harap sabar menunggu...

Ibuku adalah dunia tempatku sandarkan
segala pengharapan
Tempatku mengadukan pilu, meski tak mesti segalanya sebab tak inginku sendu pada rabun matanya tambah kuyu

Ibuku tak pernah palsu
Tak sekalipun begitu!
Tak pernah dusta mengasihi
Tak pernah minta kembali, selain kau harus berjalan lurus tak lacur silau pada kilau menipu

Maaf, ini kali sepenuhnya waktu kucurahkan pada ibuku. Tak sempat buat lirik para ibu
yang lain, apa lagi yang palsu.

Dan yang palsu
sebaiknya tak perlu menunggu.
Biarlah terbakar jadi abu!

Pontianak, 03.09.2018

Comments