SEMAKIN TAK TERBACA: PUISI AYU AY, BANGKA BELITUNG



Senada alunan gelombang pecah
Terhempas di karang, basah
Isi dada mengombak resah
Lingkar minda terbalut gundah

Di bibir pantai buih menepi
Sebelum laut menyeretnya kembali
Derai hujan basahi pipi
Mengenang dikau jauh di sisi

Sepasang camar menukik ke batu batu
Kepakkan sayap terbang berlalu
Angin menepis kabar tentangmu
Tiada lagi jelas terbaca raut wajahmu

Di antara air beriak kutatap senja
Mengambul di cakrawala
Basah rinduku berkaca kaca
Membasuh bayangmu di sudut netra

Bangka Belitung, 23-10-2018

Comments