Linangan itu masih mengenang di ekor matanya
Enggan jatuh membasah namun netra berat memikulnya
Buraian yang tak sudah merapal kemelut hati
Raung dan isak tali temali
Rajutan kusut bungkam, memapah diri
Gadis belia kehilangan bapak
Para ibu kehilangan anak
Tumpukan raga telentang tiada daya
Nafasnya pergi karena bencana
Oh, sunami!
Dua meter ratakan, Donggala
Gelombang menggulung asa pemilik jiwa
Kaki yang berlarian, lumpuh penganggan
Terbirit mengayuh, tertelan pasang
Saudaraku, tabah dan kuatkan iman di dada
Tuhan menguji dengan caraNya
Hanya doa dan sujud dapat membedahNya
Angkatlah tangan mohon AmpunanNya
Teluk kuantan, 30 september 2018
Comments
Post a Comment