KOTA DINDING KACA: PUISI YS SUNARYO, BANDUNG



Kotaku rimba
dinding-dinding kaca

telanjang kehidupan berkeliaran
berebut topeng kepalsuan
di pohon-pohon besi
saling patahkan jati diri

yang kuat berpinggang menang
yang kalah tunggang-langgang
sedang daun adalah api
membakar setiap diri
saling melukai

kotaku rimba
dinding-dinding kaca

berbatas antara bayang dan nyata
melihat tak bisa meraba
bersentuhan tak berpelukan
ciuman dingin embus angin

ketika pecah
berserak sampah-sampah
hati-hati cara memunguti
sebab bisa kucurkan darah
di tangan-tangan resah
bunyikan anarki
mencari kuat berdiri
pada nasib selalu perpecahan

kotaku rimba
dinding-dinding kaca
selalu pura-pura
akhirnya serpihan luka

Bandung, 11 Oktober 2018

Comments