KISAH CINTA DI SMA: CERITA PENDEK LISA TARAKANITA RAHMAN, TARAKAN



   ‎Aku adalah seorang yangg sangat mudah jatuh cinta dikelas 10 dulu ada 3 orang yang pernah saya sukai karena aku hanya ingin mencari yang terbaik saat itu dan ada satu kenalan yang menyukaiku tetapi itu hanya perasaan suka yang biasa-biasa saja hingga akhirnya aku bisa move on dikelas 11. Aku merupakan orang yang rajin belajar dan tak perduli tentang namanya cinta
   ‎Namun dikelas 11 saya  mulai  menyukai 3 orang cwok disana dengan karakter masing2 namun 2 orang itu bisa kulupakan dan ada 1 orang jujur tak jarang juga orang lain.Menyatakan cintanya padaku lebih gaulnya nembak gitu yaa...tapi aku selalu memikirkannya dan aku hanya menjadikan orang itu sebagai teman karena dihatiku sudah ada dia yang selalu  mewarnai hari-hariku semuanya diawali dari jabatanku dikelas yaitu menjadi seorang bendahara kelas dia tak pernah lewat untuk membayar uang kas kepadaku dan pada saat lomba 17 agustus lalu dia aku mulai mengenalnya lebih dalam dia pandai bermain alat musik seperti drum dan gitar anyway menurutku cowok yang bisa main gitar itu orangnya romantis dan semuanya dimulai dari sebuah kelompok seni saat itu kebetulan aku tidak memiliki kelompok karena semua kelompok sudah pas jumlahnya dan aku disuruh bergabung dengan kelompoknya taulah yaa kan aku cewek sendiri disitu pastilah rasanya nggak nyaman dimulai dari pulang sekolah dia meminta pin BB ku namun aku tidak memberikannya karena saat itu aku belum punya aplikasi  BBM kemudian dia meminta nomor teleponku.
   ‎Saat dia ingin mengambil sebuah kertas dan pulpen dari tasku pada saat dia memegang tas ku dalam hatiku sudah deg-deg an tidak karuan aku berfikir ada apa dengan diriku tak biasanya aku merasa begini dan keesokkan hari nya kerja kelompok pun dimulai saat itu aku perempuan bekerja memotong kardus kecil kecil dia begitu perhatian saat itu kepadaku dan apapun yang harus dilakukannya dia selalu bertanya padaku "bantulah dia eeh masa dia udah cewek sendiri,  dia lagi yang kerja sendiri..." begitulah ucapnya dan hingga pulang sekolah teman nya mengatakan suatu kata yang tidak asing"ciieeee....ehemmm pacaran kamu dua kah??? Begitulah ucapnya entahlah dia ada curhat mungkin sama temannya.
   ‎Dalam hatiku sudah berfikir" apakah dia juga suka sama aku dan apakah dia punya perasaan sama denganku atau aaahhh### udahlah aku saja yang baper aku mulai punya perasaan padanya dia bahkan tak segan meminjamkan aku hapenya dan saat itu aku keceplosan berbicara saat dia lewat aku suka dengan orang yang bisa main drum dan saat itu aku salting sendiri pas dia bertanya"berarti kamu sukalah sama aku"namun aku hanya diam dan tidak mau jika perasaan ku kepadanya itu ia ketahui.
   ‎Keesokan harinya bahan 2 kelompok kami sudah siap tinggal dia yang berusaha untuk menyambung kabel2 agar lampu menyala dan aku memanfaatkan kesempatan itu untuk memberikan dia tantangan"" kalau lampunya bisa menyala aku akan memberikanmu cokelat tapi jika lampu itu tidak menyala kamu yang akan memberikan aku cokelat"" oke ungkapnya tapi yang kecil saja yaa aku lagi nggak ada uang ".
   ‎Oke kataku...
   Hingga akhirnya dia berhasil menyalakan lampu tersebut dan aku harus menepati janji kan yaa ... sore itu aku pergi jalan untuk membelikan dia cokelat dan pagi nya aku berikan kepada dia namun yang nggak enaknya teman 2nya mengetahui hal tersebut taulahkan rasanya gimana malu bukan mainnn...aku tahu karena temannya yang berbicara kepadaku sa sudah dia makan cokelatnya bilangnya enak cieee kalau suka mintalah pin BBnya dan saat itu aku juga sudah mendowload aplikasi BBM tersebut.
   ‎Dan ketika aku Add dia di BBM dikonfir tapi lama aku sudah curiga bahwa dia ngk punya sesuatu perasaan yang sama denganku, dan akhirnya aku berani diri untuk komentar di status nya BBM nya eeh...kamu foto lihat apaan sih liat cewek cantik yaa...
   ‎di Read and balas lumayan cepat
   ‎"Haha nggak itu cuma style"
   Aku menjawab" ouh gitu kirain lihat cewek cantik" kami begitu dekat dikelas 11 keesokan harinya temannya berkata padaku cieee sa.. saat itu dia berada didekat temannya yang cewek lalu dia  pegang tangannya dan berkata kamu nggak cemburu nihh aku pegang tangannya lhoo ihh salah kamu pegang begitu tu begini bah mesraa.kata temannya yang satunya lagi ....ihhh apaan sihh enggak sama sekali biasa aja...(padahal dalam hatiku panasssnya bukan kepayanggg tapi ku tahan-tahan lalu aku menjawab kenapa sih kalian selalu ngolokin aku sama dia kenapa??? "Aiissss kau ni bah lis dia tuh suka sama kamu tapi kalian beda misalkan kalau kau nggak beda sama dia pasti dia nembak kau sudah tu...dengan santainya aku menjawab"Tapi aku enggak suka sama dia"(pertama kalinya aku membohongi perasaanku dengan melontarkan kata-kata itu meski sakit hatiku tapi tak apalah dia jangan sampai tahu bahwa aku sebenarnya suka sama dia (aku paling bisa menutupi perasaan ku pada seseorang). Dan hingga sampailah presentasi dari kelompok kami dia begitu membantu ku saatku menjawab setiap pertanyaan dari teman-teman satu persatu
   ‎Setelah itu sikapnya dingin padaku entah kenapa aku pun heran...
   ‎Dan akhirnya suasana itu bisa dicairkan dengan kerja kelompok seni teater menyuruh orang untuk menulis drama namun tak ada yang mau jadi akulah yang menulisnya dan saat itu aku ingin tahu tentang perasaannya padaku aku duduk mendekati teman cowokku dan aku berkata dengannya duduklah disini dekat aku dan dia duduk didepanku saat itu tetapi gilanya temanku yang cowok itu duduknya terlalu dekat dan akupun akhirnya risih dan berkata ihhhh apaan sihh,,,kamu duduk dekat banget dasar ngak sopan tapi dia berkata kamu juga yang suruh dia dekat2 tadi yaa aku seperti biasa hanya terdiam..
   ‎Dan saat itu ada cewek cantik yang masuk ke kelas kami yang merupakan anggota osis dia terlihat terpana dengan cewek itu dia selalu melihat kecewek itu hingga akhirnya teman satu kelas berkata cieee...tu ehh dia...aku sudah berfikir wihhh kayaknya dia suka sama cewek itu dan aku biasa hanya terdiam dan menatapnya dari kejauhan ...karena saat dia didekatku aku tak bisa menatap matanya ...aku sangat malu orangnya hingga saat memilih peran aku mendapatkan peran sebagai pacar si temanku yang satu nya padahal mah aku berharap bermain peran sama dia dan ada seorang cewek yang dekat sama dia seperti biasa mereka foto2 dalam hatiku kenapa bukan aku yang disampingnya.
   ‎Saat itu kami sembari mencari lokasi dan bikin aku cemburu dijalan lorong kelas dia selalu befoto-foto sama seorang cewek yaa aku hanya jalan dibelakang dan bertanya dimana juga lokasinya buat direkam ni jauh betul bah dan dia menjawab nggak jauh bah tu "ya aku diam dan sesampainya ditempat mereka foto lagi huft.. aku hanya bersabar toh aku bukan siapa-siapa nya aku hanya suka dengannya..
   ‎Sampailah pada waktu aku bermain peran dengan temanku yaa teman ku yang gila namun lucu menirukan peran dia lagi yang merekam tuhh sudahlah nggak fokus aku dia bilang putih kau disini eeh "kurang baik kau " lalu dia berkata jilbabnya yang putih...hehe
   ‎Dia melihat mungkin peran temannku tidak cocok dengan dialog jadi dia yang mencontohkannya kepadaku dia duduk disampingku dengan memegang bunga uuuhhh taulahh rasanya deg-deg an banget kan dan setelah itu tibalah saatnya pulang sekolah aku diantarkan oleh teman cowokku yang lain karena orang tua ku sibuk banget menunggu hampir 15 menit dia masih merokok hadiiihhh dalam hati ku ahhh nggak niat nganter nihh orang dan setelah selesai merokok dia mengantarkanku pulang dimulai dari pertanyaan rumah mu dimana belok mana hingga aku sampai di depan rumah dan aku berkata padanya hati-hati yaaa dijalan (sok perhatian sihh emang tapi dihatiku selalu memikirkannya) sepulang sekolah aku tidak nafsu makan tidur belajar karena selalu memikirkan dia hingga pada saat itu rangking ku jatuh diangka 2 yaa kecewa akupun belajar melupakan dia aku hapus kontak bbmnya setelah itu pembagian rapor rangking ku jatuh lagi di angka 3 karena terlalu banyak yang kufikirkan saat itu aku sudah kelas 12 sikapnya berubah dingin,cuek dan blla blaa blaa namun tak jarang dia duduk disamping bangku ku sembari aku memperbaiki suasana dengan membuka pembicaraan namun entahlahh mungkin dia kecewa dan sakit hati semakin hari dikelas 12 terus berlalu kami berpapasan bagai orang yang tak kenal dia berubah ...180 ° dia mulai dekat dengan beberapa teman dikelas taulahh ya gimanana sudah rasanya hati ini ...mau marah juga nggak bisa aku bukan siapa-siapanya dia...hingga akhirnya aku meminta kontak WA nya untuk aku meminta kisi-kisi ujian tapi nyatanya dia tidak mau menerima nomorku dia malahan memberikan nomor nya ntahlaah gengsi atau apa??
   ‎Aku berusaha mencari perhatian dari nya dari bertingkah konyol dikelas dan dekat dengan beberapa temannya dengan memberikan teman yang duduk didepannya permen tapi dia malahan meminta dariku dan dia malah mengambil permen dari temanku lalu dia menyuruh teman sekelas mengumpulkan uang dan saat itu dia memintanya kepadaku tapi aku hanya berkata gurauan " aiii ngk bisalah aku beli permen nih nanti tinggal 2rbu sudah nih uang ku buat beli permen dan dia membalas perkataan ku kau mau berapa juga permen satu, dua kah nanti aku belikan kau lah begitu banyak rangkaian cerita entah kenapa setiap aku maju dengan kelompokku dia selalu duduk didepan dan memperhatikan setiap gerak gerik ku didepan. Sebagai cewek normal yaa..aku grogilah apalagi dia yang melihat aku begitu terkadang dia juga suka curi-curi pandang tetapi saat itu aku selalu melihat ke arah lain untuk mengalihkan nya.
   ‎Sore harinya ada kerja bakti disekolah aku sudah datangg awal namun dia masih belum datang juga, jujur aku menunggu dia datang sihh dan masih seperti biasa di duduk sama teman-teman cewek nya yaa aku kecewa lah kan.. kok aku nggak bisa seperti itu sama dia ???
   ‎Hingga akhirnya dia memanggilku dan berbicara padaku tetapi omongannya kurang jelas jadi aku menjawab"ihhh ngomong apaan  coba nggak jelas banget dan seperti biasa dia menjawab dan akupun terkejut dia menarik tanganku pada saat aku hendak menuju keluar kelas dan dia berkata"jelas aku bicara tu pkai bahasa indonesia" lalu akupun berlalu darinya dia juga kadang suka memberikanku semangat pada saat aku olahraga entahlah itu semua hanya kepada ku atau sama teman ceweknya yang lain juga seperti itu kayaknya memang seperti itu dehh ...
   ‎Kami selalu berpapasan dikantin tetapi yaa kayak orang tidak kenal dia juga sering makan dengan teman-teman ceweknya kadang-kadang sama teman cowoknya sih..
   ‎Yang aku tahu dari dia hanya dia nggak suka cewek yang suka jalan dan dia seorang pemain bola dia juga suka pemain dari club barca dan ketika waktu itu entah kenapa dia mau makan dekat dengan aku dan temanku dan ngobrol-ngobrol seperti biasa tapi bukan malahan enak aku makan tapi malah nggak nafsu sama sekali dan saat itu aku makan menjadi nggk habis jujur aku selalu melirik, curi pandang dan memantaunya dari jauh sama siapa dia dan apa saja kegiatannya dan hingga akhirnya kami sekarang hanya menjadi teman WA kami nggak pernah ngobrol sama sekali tapi selalu saling melihat story WA entah bagaimana aku sungguh binggung apakah aku harus mengungkapkan perasaan ku yang benar kepadanya tetapi seperti nya aku tidak bisa karena jalan kami berdua berbeda sejak ku mengenalnya prestasi ku menurun karena selalu memikirkannya dari rangking 1 menjadi rangking2 pas kelas 11 dan pas kelas 12 aku lebih turun rangking 3 lalu turun lagi dirangking 4 jujur status ku di WA adalah tentang semua perasaanku jujur saatyang terjadi pada perasaanku akhir-akhir ini.
   ‎Menjelang kelulusan sore itu kami seluruh kelas 12 turun sekolah jam 3 tepat untuk penguman kelulusan dan pembagian surat dan setelah itu kami foto saat itu aku berusaha menghindar untuk foto tetapi terasa dia seperti melirikku yang membuat ku pergi kesana untuk berfoto dan sayang nya dia jauh sekali dari aku kecewa sih iyaa..lumayan dan itu mungkin menjadi foto terakhir kenangan ku disekolah dan mengenalnya sudah mau kelulusan aku ingin sekali berfoto dengannya tetapi dia malahan  berfoto sama temannya dan cewek-cewek lain
   ‎Dan saat itu sudah pulang sekolah setelah  pengumuman kelulusan dan sesi berfoto dan saat itu aku berpapasan dengan dia dijalan yang sudah pulang duluan dan saat itu aku belum dijemput dan dia menyapa kearah kami berdua temanku tapi aku hanya berfikir hal itu biasa dilakukan oleh seorang teman. Jika aku bisa memutar waktu aku ingin berkata dengannya aku suka kamu ini adalah perasaan ku 2 tahun lalu yang masih ku pendam hingga sekarang tetapi apalah sudah.. 'nasi sudah menjadi bubur' aku dan dia akan sibuk melanjut kan pendidikan ditempat masing-masing aku terlambat aku tak sempat berkata jujur padanya namun apalah yang kufikirkan selama ini cintaku hanya bertepuk sebelah tangan karena aku merasa dia tidak punya perasaan sama sekali denganku hanya aku yang terlalu terbawa perasaan dengan sikapnya .cerita ini hanya setengah nya kalau diceritakan semuanya lembaran-lembaran kertaspun tak sanggup tercatat karena begitu banyak kenangan yang masihku ingat kepadanya dan aku dan dia hanya menjadi teman dalam diam yang sudah tak begitu dekat ...
   ‎
TAMAT

Comments