KESEDIHAN PALU DAN DONGGALA: PUISI CICI WINDA PARAMIDA, TARAKAN



Rentetan bencana kembali terjadi
Guncangan dasyat itu kembali datang
Bersama gelombang yang tak memandang
Bangunan roboh, rata bak tanah lapang

Tangis bumi pertiwi seolah pecah
Senyum tak lagi sumringah
Tangisan diantara puing-puing bangunan
Seolah semakin kencang
Bertahan di tenda pengungsian
Optimis agar masih ada nyawa yang terselamatkan

Ya Tuhan
Entah ini hanya fenomena alam
Atau teguran dari-Mu
Kuatkan iman kami dan ketegaran hati
Segala sesuatu akan kembali pada-Mu
Lindungilah negeri tercintaku
Indonesia

Cici Winda Paramida, Tarakan, Kalimantan Utara.
Penyair Thobroni

Comments