JANGAN SALAHKAN SIAPA-SIAPA: PUISI MUHAMMAD RAMLI, TARAKAN



Tsunami itu (kembali) menyapa kita,
Namun dalam bahasa bencana.
Jangan salahkah, apalagi mengumpatnya
Karena ia hanya menerima titah dari Tuhan-nya.

Tsunami itu (kembali) menyapa kita,
Meski tak pernah kita harapkan.
Tapi, jangan kau keluhkan
Karena ia juga makhluk Tuhan,
Yang dihadirkan sebagai peringatan.

Tsunami itu (kembali) menyapa kita,
Dalam keadaan yang tak pernah terbayangkan.
Tapi, jangan kau celah,
Ia hanyalah pesan yang dititipkan oleh Tuhan,
Untuk kita memuhasabah dan melihat kembali perilaku kita.

Jangan salahkan siapa-siapa.
Karena bukan lagi saatnya.
Sekarang, adalah waktu berbenah dan memperbaiki diri,
Agar ke depan kita tidak lagi lalai.


Tarakan - September 2018

Comments