DUKA AIR MATA: PUISI ENNY ASRINAWATI, MALANG



Belum habis air mata ini tentang kisah pilu lombok diguncang gempa
Belum tuntas usai bencana
Belum pula kembali mereka pada penghidupan yang selayaknya

Hari belum usai kala itu
Senja menjelang, matahari baru akan memasuki gerbangnya di bawah cakrawala sebelah barat
Bumi kita terguncang lagi
Donggala , palu kali ini
7,7 angka yang drastis
Cukup untuk meluapkan lautan, menghanyutkan segala
Apa apa yang dipunya musnah sudah
Seketika ...

Cobaan tak berhenti untuk negeri ini
Untuk bangsa yang besar ini
Kesabaran terus diuji

Matahari tenggelam sudah
Gelap gulita seketika
Listrik padam di mana-mana
Jaringan ponsel putus juga
Entah di mana sanak keluarga
Tak kunjung ketemu jua

Air mata .. Lagi-lagi air mata
Duka nestapa
Hanya tersisa doa-doa


Tarakan, enny asrinawati
30 september 2018

Comments