DIGONCANGKAN BUMI, AGAR TERSUNGKUR SUJUD DAN MENDEKAT: PUISI IRWAN SURIANTIO, MAKASSAR



Saat kau dihempas jauh
Itu adalah makna  jarak  jauhmu Dari Rabb
Agar  berkaca Dari umat terdahulu
Yg terseret Dari derita kesombongan
Kepongahan duniawi


Renungkanlah: dengan semua kepahitannya,
Atas apa yg menimpamu
Diantara kasih-Nya Dan Azab-Nya
Namun.....
tetap saja engkau erat-melekat tanpa malu,
pada Rabb....

Pahamilah,
perihnya ujian adalah sebuah Rahmat.
Bagi yg punya keyakinan pada ketundukan
Dan hukuman bagi yg bangga pada
Pembangkangan Pd ketaatan
Penginkaran pada Rasa Syukur

Apakah sulit bagi Allah
Buat ummat Yang terdahulu
Dan dirimu saat ini
Untuk membuatmu menderita
Tertikam sedih???

Apakah itu nasehat??
Apakah itu hukuman??
Apakah itu hinaan??
Apakah itu pelajaran??
Agar sejenak kau tersungkur

sujud Dan mendekat, pada-Nya

diakhir Pentas kehidupanmu


 semua derita yang mewujud itu
lebih ringan daripada jarak kepada Rabb
dan pengingkaran.

Karena derita itu akan berlalu, tetapi
tidak demikian dengan pembiaranmu
Yang selalu   menjauh Dari
Rabb.... pengatur  Alam Semesta

Perhatikan dan teruslah
memperbaiki kelemahan dirimu.
Sehingga kebaikan berpihak padamu
 Dan ulahmu tak lagi
  menyakitimu.

IRWAN SURIANTIO

MAKASSAR, 28 09 2018
DALAM RENUNGAN DUKA GEMPA DAN TSUNAMI
PALU DAN DONGGALA

Comments