GELAP: PUISI HERI MULYADI, LAMPUNG



tiada gelap
bagi hati yang calang

tiada terang
bagi mata yang jalang

bungkuk langit melukis hari
dedah menjuntai kisah

bila catatan dibentang
ke takdir-Mu aku kembali

sepi membungkus gelap
lenai mata yang lama tertutup

siapa aku
gelap
membungkus sepi
kiranya pasir
berselimut debu.

Bhayangkara, 30 Agustus 2018

Comments