Aku telah lupa pada tanah tempat kuberpijak
Lautan sungguh menakjubkan, hingga aku kembali tenggelam dalam kenikmatan parasnya
Kecupan itu hanya bias rindu di ujung waktu
Tak perlu risaukan ombak bercumbu pada pantai, sebab gelombang telah dewasa bersama jingga di arsiran lembayung
Pekikan masih membahana di geladak kapal
Kepak camar menukik di deretan karang tak terbilang
Sentuhlah percikan asinnya lautan di permukaan riak menggila
Kan ditangkupkan berpuluh ribu makna di dasarnya
Palung menadah estetika berpagar historis
Jejak aksara tak mungkin terlupakan
Antara daratan dan lautan, ada cinta berlabuh di dermaga
Cahaya-Nya lebih menarik lekat di jiwa
Takkan tersamarkan di bilik kehidupan
Walau raga terasing di kelokan sunyi
Padang, 17 Agustus 2018
Comments
Post a Comment