KONDE: PUISI AMIEN WANGSITALAJA, SAMARINDA





kurapihkan sanggul kondeku
di depan kaca
aku tersenyum
dan siap berangkat dinner
bersama para meneer berdasi
bersama para meneer berjas

kutatap kondeku di cermin
yach, aku memang beza
dari kalian yang jelata
bekerja di dapur
bekerja di pasar
bekerja di ladang

kutatap kondeku di cermin
aku
memang layak berdinner
dan kalian
layak berpeluh bekerja
agar dinner kami
tak terusik


Ilustrasi tribun kaltim/ yuk klik iklannya

Comments