KAULAH BURUNG BERKICAU MERDU: PUISI DJOKO SARYONO, MALANG




kaulah burung berkicau merdu
tekun terbang dari rindu ke rindu
yang tumbuh subur di kebun jiwaku

patuklah, patuklah aku
dengan paruh tajam berulu
lalu telanlah di tembolokmu

dan aku menjelma sari makanan
bagi tubuh, sayap, dan bulu indahmu
maka aku pun jadi bagian kehidupan
yang kau rawat lembut tak jemu-jemu

maka aku pun bersatu
bersama dirimu ya dirimu
terbang melulu tak kenal waktu
melintasi cinta tak retak oleh deru

Comments