I'TIKAF: PUISI MUHAMMAD THOBRONI, TARAKAN



aku serahkan
diri padaMu
lepas lena
panjang masa

i'tikafku rindu
tunak pandang
wajahMu tak
hendak belagu

dzikir lisan
wirid hati
khusyu di bawah
mihrab renjana

temu ini
kejap sungguh
tak rasa
lalu hendak
kabur lebar

belum lagi
cukup cumbu
tilawah dan sujud
kala gegas
magrib kumandang

aduhai, i'tikafku
inikah batas rindu
yang paling mampu
menghadapMu?

jalan masih hiruk
gedung masih pikuk
pasar kian hilir
dan mudik
sedangkan surau
kian sepi

aku seperti gigil
tumpah segala resah
di bawah kubah
merana

masih adakah
ruang dan waktu
untukku jemput
rinduMu

2018

Comments