SI PENCARI: PUISI JINGGA KELANA, BANGKA BELITUNG





Si pencari tengah sendiri,
menulis puisi jelmaan kata hati,
merangkai kata mencari makna,
bermain pena membatik aksara.

Si pencari tengah bernyanyi,
memetik gitar di awal pagi,
menggesek biola di ujung senja,
mengusung cerita melalui nada.

Si pencari tengah bertapa,
berpejam mata menutup rasa,
menahan lapar sepanjang hari,
tanpa satupun teman berbagi.

Si pencari tengah berkelana,
berkendara kuda tanpa pelana,
mendaki gunung puncak tertinggi,
menerjang ombak laut tak bertepi

Si pencari tengah berdoa,
memohon ampun segala dosa,
atas nama Tuhan dia berjanji,
tak ada kesalahan akan terulangi.

Duhai para pencari,
sudilah engkau datang kemari,
kabari aku semua pengalamanmu,
sesungguhnya aku sama sepertimu...

Jingga Kelana,
Lelaki Pemalu.


Ilustrasi gusbolang/ yuk klik iklannya

Comments