SEMANGKA HIJAU: PUISI SUWARDI ENDRASWARA, YOGYAKARTA



Semangka hijau yg didepanmu mulai berbohong
Ketika dalamu mulai.memerahka telinga hingga tak kuasa menahan luka
Semangka hijau yg mulai memasirkan hati
Telah teriris-iris hingga tak adil memandang dunia ini
Irisanmu nasibmu mulai menipis
Bahkan menyimpan dendam dan berjuta-juta suntikan manis semu
Semangka hijau ke mana dongeng rendah hati yg terkubur dalam senyap waktu
Kau sembunyikan pada tetesan airmu yg mulai kering
Bagilah irisan hidupmu tanpa memandang wajah
Bagilah manismu
Bagilah lezatmu
Hingga manusia enggan membelaimu ketika wajah kusam
Wajah bangsa semangka
Wajah teroris
Wajah koruptor
Yang sudah hidup tinggal kulit beningmu
Terpenjara pada gumpalan awan
Kau tak.mungkin merambat lagi
Menemukan daun hijau yg semerbak
Semangka hijau yg telah menaburkan air geyir hidup ini
Semakin memudar dalam kehangatan rasa

Yogya 10 Mei 2018



Ilustrasi aliexpres/yuk klik iklannya

Comments