PUSARA: PUISI APRI MEDIANINGSIH, LAMPUNG



Di antara senandung kamboja yang selalu bersahaja, bercengkrama ramai nisan bermacam tulisan.
Di situlah lambang keabadian dari segala perhelatan yang berkecamuk.
Pada kenanga dan kantil yang menampilkan kharisma aroma kematian,  bersorak gagak karena girang patuknya mencium kedatangan jenazah tiba.
Tertulis sudah kenangan potret hidup, pada sebilah nisan.
Dan berakhirlah pesta yang gemerlap dan megah dunia,  yang bertumpu pada sebuah pusara abadi.


Ilustrasi rustamefendy/ yuk klik iklannya

Comments