Kepada para pembesar, kami titipkan rindu ini :
Rindu pada kemakmuran negeri yang mapan,
Rindu pada tatanan kehidupan yang nyaman,
Rindu pada hukum yang tak menyimpang,
Rindu pada kesehatan yang berimbang,
Rindu pada birokrasi yang tak serampangan.
Kepada para pembesar, kami ukir pesan:
Bilakah alam raya ini anugerah, maka jangan habiskan demi tangisan manja anak istrimu,
Bilakah bumi raya ini milik segala umat, maka peliharalah dengan sayang, bukan demi ajang eksploitasi yang berbencana,
Bilakah tradisi ibu kita bentuk keluhuran budi pekerti, maka jangan sesaki kaumnya dengan doktrin asing yang melenakan lalu mengikisnya.
Kepada para pembesar, kami sematkan harapan :
Satukan negeri dengan jamahan keadilan,
Biarkan agama menjadi modal ibadah, bukan pemecah kedamaian,
Pekerjakan para tuna karya dengan manusiawi,
Didiklah putra putri negeri dengan kasih sayang dan belaian ilmu yang matang,
Manusiakan tuna wisma dengan bekal karya,
Ajari wanita - wanita di ujung jalan dalam temaramnya lampu, dengan pengisi jiwa yang bermartabat.
Kepada para pembesar, kami gantungkan diskusi :
Kiranya lidahmu tak kelu tuk bersuara bijak,
Kiranya telingamu tak tuli tuk dengarkan,
Kiranya matamu tak membuta tuk saksikan,
Kiranya ide gemilangmu tak beku tuk pikirkan,
Kiranya hatimu peka tuk rasakan,
Kiranya itulah yang wajib kau rekam sebagai kajian, kepadamu para pembesar.
Ilustrasi steemit/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment