(BUKA) PUASA: PUISI NORHAM ABDUL WAHAB, SAMARINDA



//1
adzan belum kedengaran
tapi, doa dah berhumban

meluru, menuju ke pintu
langit terkuak ternganga
tak sempit, tak ngapit

huruf-huruf tersusun rapi
di sana, elok dan tertata
tak disapih, tak pilih-pilih
semuanya intan permata

takpun kini, nanti pasti
di kelak ia menjelma

//2
dikau terbiar semenjak siang
hanya senyum memandang
hanya senyum mengundang
sabar, menunggu aku datang

//3
dah seminggu, tamu tak berlalu
pandang mata jadi tak berharga
menambah sakit di hati, di ulu

tapi kini, lah lah sudah
waktu menyerah kalah
memaksa kita berbuka

senyummu merekah,
mengalir darah
senyumku memerah,
menahan marah

//4
dikau telentang di dipan
mata dikedip-kedipkan
aku hilang kesabaran

MBoro, 2018
... . ...
Abah Riza Pahlefi Thohir Buya Amien Wangsitalaja


Ilustrasi hipwee/ yuk klik iklannya

Comments