Sepasang burung gagak bersuara merdu
Memanggil keheningan intelektual yang mulai kehilangan pedoman karma
Burung gagak hitam harus melawan suara-suara klakson hingga memecah kehampaan
Suaramu menyejarah ketika manusia mulai dikubur dalam tanah garang
Burung gagak di pohon kering itu melagukan getaran kematian gagasan manusia
Kapan kau akan menggunakan paruh raksasamu
Ketika bangkai rakyat melemah kehabisan nafas kedamaian
Dentingan suaramu sudah meneriakkan ketidakharmonisan dunia pepohonan
Namun suaramu yg mengiris sembilu batu ini tengah membukakan telingaku yang kadang melupakan ayat-ayat kehidupan
Suara burung gagak di atas pohon meranggas menawarkan buah kesukaan para pengukur jalan landai
Tunjukkan suara kedamaianmu burung gagak kalau di hutan bangsawan ini.masih ada buah kesayangan
Tak perlu kau deringkan suara sakral yang menggemparkan lapar
Ada pertanda apa burung gagak hitam kau bersuara lemah
Masih adakah makanan yang bisa menyangga keletihan melawar para pengejar dunia
Yang penuh tipu kelabu
Penuh drama hitam
Tunjukkan suaramu ketika mentari mulai menggugah rumput kering di sekitarmu
Kampus JNU India, 28 April 2018
Ilustrasi birds of india/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment