SEPETAK KENANGAN: PUISI ASPAR PATURUSI, MAKASSAR



tinggal tanah kosong di depanku
masihkah tersimpan masa kanakku
saat-saat indah di kampung halaman
ketika sawah masih luas terbentang

kusuka deretan bukit dan gunung
bagai gambar pemandangan alam
tertata rapi di atas kertas gambar

kupacu kuda melewati pematang
kutambatkan di tengah padang
kutambatkan pula hati yang riang

sepetak tanah kosong di kampung
berlalu pula sepetak kenangan

Jakarta, 22 April 2011


Ilustrasi aliexpres/ yuk klik iklannya

Comments