NEGERIKU: PUISI AYUNI VERONICA, BULUNGAN




Negeriku
Elok sekaliku pandang negeriku
Dengan ragam budaya dan suku bangsa
Dengan ragam perbedaan ras dan agama
Negeriku
Rempah dan hasil alam banyak di negeriku
Namun lihatlah para rakyatku
Mereka kelaparan
Mereka kehausan
Mereka terdampar dan tak memiliki tempat menyandarkan kepala sejenak
Bahkan gubuk pun tak mereka miliki
Oh Negeriku
Sungguh malang rakyatmu
Siapa yang kelak bisa membantu negeriku
Siapa yang akan membantu rakyatku
Siapa, siapa dan siapa?
Tidak ada lagi yang bisa kupeecaya
Tikus-tikus rakus di negeriku telah beranak cucu
Mereka telah merajarela dalam negeriku
Mereka tikus-tikus yang hanya bisa melontarkan kata-kata sumpah serapah
Mereka juga tikus-tikus yang sangat menjijikan
Mereka tak tahu malu
Mereka sungguh kehilangan rasa malu
Mereka mengambil hak rakyatku yang menjadi hak negeriku
Sungguh kejam hatinya
Tidakah dia melihat rakyatku
Mereka sangat kekurangan
Bahkan sesuap nasi pun tak dapat mengisi perut mereka yang kosong itu
Siap, siap dan siapa?
Siap Yang akan membangkitkan negeriku
Lihatlah juga generasiku
Mereka membungkam di penjara
Akibat narkoba, ganja, dan sabu-sabu
Hanya itu yang menjadi makan sehari-hari mereka
Di mana para pelindung negeriku
Mengapa mereka dengan santai melihat para generasiku
Hancur dan kehilangan cinta pada negeri ku
Oh tidak, tidak, tidak
Negeriku telah dicuri
Negeriku telah di jajah kembali
Lihatlah
Budaya negeriku, satu persatu telah hilang
Persatuan negeriku mulai goyah
Di mana kesadaran para rakyat negeriku
Di mana? Mereka telah kehilangan kesadaran
Jiwa dan raga mereka telah dibelenggu dengan
Jiwa narkoba, jiwa pemberontak dan jiwa kehancuran
Bangunlah dari tidur lelapmu
Lihatlah di luar batas negeri ku
Para penjajah telah menanti waktu
Bangunlah sebelum terlambat
Mari rakyat negeriku
Jangan terlalu berdiam dalam keterpurukan ini
Mari bersatu untuk para tikus-tikus yang menjijikan itu
Mari negeriku,bangunlah dan brantaslah para penghancur negeriku.


Ilustrasi youthism/ yuk klik iklannya

Comments