KITA BUKAN SERUPA KAKI YANG MUDAH LETIH: PUISI HERI MARDI PURWANTO, BANDUNG




: Kepada sahabat mulyano

Hidup yang berat
Mental berkarat
Warta maya yang gerah
Resah berkecambah
Menindas mereka
Yang terbiasa kalah
Yang terbiasa lemah

Tapi kita bukan semacam benih yang ringkih
Bukan serupa kaki yang mudah letih

Justru di belakang sejuta ancaman selalu kita melihat kesempatan
Di balik segala tantangan kita menatap sebiji harapan

Karena kita ditempa bukan oleh tangan-tangan yg kaku dan kepala batu
Kita ditempa oleh seribu peluru
Yang dibidikkan setiap waktu

Maka tak perlu merasa kecewa dgn kenyataan yg tak memberi kita pilihan, justru kita telah membuat sebuah pilihan:
berjuang dan menjadi yang terdepan
Berperang dan menjadi pemenang


Ilustrasi pustaka digital indonesia/ yuk klik iklannya

Comments