Sempat aku berkunjung, pada telaga jauh melambung.
Ku sapa awan dengan rona teduh menyambut.
Di mana ku dapat merapat, lalu ku petik nuansa lembut tahta gemerlap,
Yang begitu damai menampilkan pesona kecakapan.
Bulan sempat bercerita tentang mentari yang aktif menghangatkan jemari menunjuk arah.
Pada senda gurau lalu, pernah ku lantunkan tembang mimpi yang begitu indah,
Dan awan terhanyut merekam setiap sudut doa - doaku pada-Nya,
Oh...begitukah sabda alam menjamah namaku, turut serta melukis cakrawala?
Tak satu pun angin mampu berbohong, bahwa aku akan mampir pada perhelatan nyata kembang dunia.
Betul ku nyatakan bahwa kisah itu akan segera ku buru lalu ku tangkap erat,
Lalu ku siarkan pada alam raya, bila mukjizat Tuhan begitu adil mendekapku.
Ilustrasi pixabay/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment