HARU KEHIDUPAN: PUISI ELIZABETH MIRA MASIKHU, MALINAU




Pandangku dengan syahdu takkala hati jatuh seketika memandang Ayah duduk dalam hening dan penuh harap

Demi kecilnya kehidupan
Kala hati gundah, merintih dan berdoa

Tiada kata yang dapat kulantunkan selain bersembah sujud hanya pada Ilahi yang empunya segala berkat

Kupandangi ayah duduk lesu dengan segala harapan dan bayangan jaya
 Aku pun tersentuh, tatkala dalam teriknya matahari yang membakar kulit ini
 Tiada jemu
 Kata ku Ooo.. Tuhan kemana AgungMu...
Setiap hari tiada hentiku kumandangkan segala lantunan doa syukur dan memohon padaMu
 HambaMu memohon segala berkatMu
 Dalam haru hidup ini penuh dengan segala juang untuk dapat hidup, dengan segala usaha dan kringat darah bercucuran demi secerca hidup ini
Semua hanya pada mu yang Esa aku bertumpu

Ilustrasi daeng adda/ yuk klik iklannya

Comments