ENGKAU DAN AKU: PUISI HERI MULYADI, LAMPUNG



Di sini tak ada lagi kau dan aku
hanya kita dan cinta
bagi abadi
jalan dua hati
:menyatu.

Kekasih,
dalam sepi aku mengenangmu
kutulis baitbait rindu
harap terus membuncah
kuberkabar di bukitbukit karang
seperti pagi ini,  saat gerimis bercengkrama pada hujan.

Kekasih,
terbangun aku
dalam dekap namamu
baru wangi tubuhmu
walau masa terus berbilang
cinta kita tiada menua.

Kekasih,
saat fajar bertutur di kaki langit
kudendang lirih lariklarik cerita kita
tiada usang
berlaksa terulang
kepadamu aku kembali:
aku tak bisa berkatakata
ini bukan cinta biasa.

Kekasih,
kala gebalau mendera jiwa
hanya engkau
cuma kita
zikirku dalam doa. 

Kekasih,
bila engkau kembali
lama aku berkubur dalam dirimu
menanam bunga di bukitbukit cahaya
demi indah rindurindu kita.

Kekasih,
di sini tak ada lagi engkau dan aku
cuma kita dan cinta
ini bukan cinta biasa
munajatku dalam doa.

Makassar, 29 April 2018



ilustrasi penyair cinta sejati/ yuk klik iklannya

Comments