WAKTU: PUISI HUSEIN LABIB, SAMARINDA



Berhutang pada zaman, ketika ragaku cenderung selingkuh pada materi, berhias wangi pada bebunga dunia, rapuh musnah dalam serpihan  jagat

Batin ini telah meringis sakit, hati nan sempit terbungkus candu, padanya hanya tertawa lupa, tangisan karena takut lehilangan, nikmat senyawa umur

Dengarlah abu dzar bercerita tentang kematian dini, pada nyawa yang ditikam angan, mati ketika nafas masih menempel diri, sungguh anganku melampui ajalku

Untukmu kisah salman alfarisi, ketika dijemput mati, tiada hanya seikat kasturi, dan pada kata indahnya; untuk menjadi mulia, zuhud pada dunia akan bersinar hati dengan hikmah

Dan kau disini, menanti waktu tersisa, pada pagi yang tersenyum atau oleh siang yang ditelan senja, dan untuk malam ..; qolbu bersimpu untukNya...

Anggana, 03/03/2018

(ilustrasi muslimonnet/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya)

Comments