RASA YANG TAK PERNAH MATI: PUISI JOHN TUBANI, KUPANG



Rasa yang tak pernah mati
Terus merobek rongsokan hati
Berkumandang tanpa lelah
Bagai hentakan letusan merapi
Seisi persada gempar meratapi

Rasa yang tak pernah mati
Terus merias kota metropolitan
Macet khusuk diteriaki kosmopolitan
Menyambar bagaikan gemuruh Guntur
Hamparan prahara terpelihara

Rasa yang tak pernah mati
Terus merenggut nyawa biasan pelangi
pun meluruh asa gadis dusun
hanya tersisa sayatan sepi

Rasa yang tak pernah mati
Menjelma bagaikan cinderela bugil
Lekukan tubuhnya molek
kian memburu fantasi para pesolek

Rasa yang tak pernah mati
Tercebur dalam pikiran
Melebur dalam lakuan
umur tak usai
usianya kekal
yah itu `nafsu'




Ilustrasi idntimes/ yuk klik iklannya

Comments