Perempuan perempuan
Yang kerap kali menjadi korban
Korban, namun disalahkan
Perempuan perempuan
Yang kerap kali dinomor duakan
Namun diminta lebih pertanggungjawaban
Perempuan perempuan
Yang di kekang
Dilecehkan
Bahkan diinjak kepalanya
Kesabaran hanyalah kekuatan yang semu
Bersabar itu selalu
Tersenyum itu menutup luka dipermukaannya
Tertawa itu menekan jantung yang tak lagi terasa detaknya
Tapi sesaat
Air mata tak lagi henti terbendung
Hanya harus bangkit dan berdiri
Harus melawan pada saat yang tepat
Bukan terus diam menjadi korban
Juga bukan memanfaatkan keperempuanan untuk terus lemah dan seolah olah adalah korban
Demi apa demi siapa
Mereka, anak-anak kita
Yang terlahir dari rahim-rahim kita
Atau rahim-rahim sekaum kita
Anak-anak bayi-bayi merah yang tak tahu apa apa
Yang menangis pada ketakutan akan sendirinya
Yang membutuhkan kita ada
Maka bangkitlah
Menjadi kuat
Sebagai penerang cahaya kita
Enny asrinawati
Fight for your self
24 feb 2018, tarakan
Dibacakan pada performance art live streaming jagongan labirin perempuan di malang 24.02.2018
(ilustrasi indiatimes/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)
Comments
Post a Comment