NELAYANKU: PUISI NUR RISKA, BULUNGAN





Hari demi hari waktu demi waktu,
Dia masih saja tidak terlihat
Kabar yang dinanti pun tidak kunjung ada
Di mana engkau wahai nelayanku

Ombak yang kau lewati
Panas yang kau lalui
Dan dingin yang tidak kau peduli
Hanya untuk menafkahi kami di sini
Hanya mampu menanti tanpa harus memahami

Dia telah pulang
Benar itu dia telah pulang
Jemputlah lelahnya, jemputlah perjuangannya
Berilah hadiah pada perjalanannya
walau hanya segaris senyum saja

Nelayanku telah kembali
Penantianku telah berakhir




Ilustrasi bukalapak/ yuk klik iklannya

Comments