NEGERI MIMPI: PUISI BASTHEMA ABRAR, BANJARMASIN



Wajahwajah ceria sumringah melepas tawa gembira
menikmati rasa penuh warna riang

Bertumpuk seketika membawa mata yang sembab masih menangis berkisah tentang hati teriris

Lalu sepi yang dalam menarik hingga kehampaan menikam sukma

Mata berpejam jiwa berkelana
mengaduk riuh gaduh alam rasa

Kenal tempat atau entah di mana
Bersama sahabat juga entah siapa

Seperti surga atau hadirkan neraka
Ingin terus di sana mendekap indahnya bunga  Atau berlari menjauh hingga ke ujung dunia bebas dari sang jahanam

Negeri mimpi penuh misteri
Terbangkan sihir rindu menusuk hati

Zikir bibir zikir hati zikir pikir
Pagari diri sebelum mati

Mata berpejam jiwa berkelana

Penafsir mimpi diam bersembunyi
Menatap si pandir terus memlintir syair

Hingga mimpi berakhir tanpa akhir

Banjarmasin 14 Maret 2018



Ilustrasi binukireview/ yuk klik iklannya

Comments