NEGERI APA INI: PUISI APRI MEDIANINGSIH, LAMPUNG





Aku berjalan pada bumi
Bumi yang kukenal namun asing di otakku
Sejak suaraku pertama kali mengalun nyaring karena berpisah dengan rahim ibuku,
Aku langsung dipangku dan diakui secara sah oleh bumi yang telah lebih dulu dipijak oleh tetuaku
Bumi itu bernama ibu pertiwi
Sungguh aku bahagia karena itu

Tapi mengapa setelah aku menjadi manusia seutuhnya, 
O.... Rupanya bumi tempatku bahagia ini terdapat beribu lubang-lubang kumuh tempat berkumpulnya sesampahan pembikin muntah baunya

Kusaksikan banyak sarang tikus
Kusaksikan banyak jejaring ulat bulu
Kusaksikan banyak bunga bangkai
Kusaksikan banyak lagi lainnya

Tertawaku terhenti seketika saat aku mencium bau busuk dan anyir anak kecil dengan tangan kecilnya menengadah
Sementara di ruang diskusi para agung gencar menyerukan program mulia,
Lalu...kemana singgahnya program itu?
Perkusi ketimpangan terus mengalun entah sampai kapan,
Rumput pun tak mampu membalas senyuman lalat.


(ilustrasi aliexpres/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya)

Comments