MAH: PUISI HERI MARDI PURWANTO, BANDUNG



lega sudah,
secangkir asih,
penat musnah
ada basah,
tapi rumah terasa sakinah
anakku menghitung hari di rahim
aku membayang persalinan
gagap,
dekap
tatap,
mah...tuhan tak lelap


(ilustrasi poscolonialweb/ yuk bagian bawah blog dan klik iklannya)

Comments