kuhadapkan wajahku ke belakang
aku memandang lukisan
sebuah lukisan yang belum selesai
mungkin, ia takkan pernah selesai
sapuan, garis, gurat, gores
masih berlarian kesana-kemari
banyak wajah di dalamnya
dengan roman yang kerap berubah
kadang menangis, kadang tersenyum
pada wajah-wajah yang paling tegas
ada rindu yang tak pernah berubah
menuntut warna yang lebih indah
ketika hari ini aku masih menggenggam kuas
dan esok masih penuh tanda tanya
lukisan itu telah menjadi hartaku
--telah menjadi aku
hingga akhir nanti
tapi lukisan itu belum selesai
dan mungkin takkan pernah selesai
Ilustrasi hendragunawan pinterest/ yuk klik iklannya
Comments
Post a Comment