KURINDUKAN KAPUASKU: PUISI YUFITA, PONTIANAK



Kurindukan kampungnya yang dulu
Semasa kanak-kanak berebutan merekam jejak
Menangkap belalang di padang luas
Berenang bebas menyusuri Kapuas
Melepas penat seharian menyeruput
wejangan tentang negeri Antah-berantah
dalam buku-buku tua yang dikirim ke sekolah

Kurindukan sungaiku dulu
tempat biasanya ayah mengajakku
menyaksikan ia pamer kebolehan
Menebar jala
Menangkap udang dan seluang
Ah, kini hanya kenangan
Tinggal sepotong kenangan
karena parit-parit kian menyempit
menyembunyikan berjuta nostalgia
tentang sepasang slomang
yang sedang dimabuk birahi
atau, sekumpulan gendang-gendis
yang memberi tanda
bahwa sungaiku masih segar
seperti dulu
belum lagi tercemar.

Pontianak, 13 Januari 2011
(Antologi puisi CAHAYA KHATULISTIWA DI TAMAN KATA, Dewan Kesenian Kota Pontianak)




Ilustrasi perupa kalbar/ yuk klik iklannya

Comments