JANGAN TANYAKAN AKU DI MANA SUNGAI YANG TENANG: PUISI MOHD. HARUN AL RASYID, ACEH



Jangan tanyakan aku di mana sungai yang tenang
Ikan-ikan akan marah bila kau datang
Kau tak pernah membawa butiran cinta
Walau sedikit saja. Sedikit saja.

Jangan tanyakan aku di mana sungai yang tenang
Karena kau tak pernah bisa membasuh hatimu
Dengan airnya yang lembut
Kau hanya suka menumpahkan racun pikirmu
Yang kemilau dengan warna kuasa durjana

Jangan tanyakan aku di mana sungai yang tenang

Takkan kuberi tahu. Jika kau memakss
Akan kukatakan padamu:
Pergilah ke arah mata gerimis menyiram bunga-bunga
Mungkin di sana kau dapatkan secuil cinta
Yang pernah terendam oleh air mata

Ke mana pun engkau melangkah, kukira
Pasir putih di hatimu akan berderau-derau juga
Hendak meloncat ke mana-mana
Hingga hatimu kosong tanpa getar dawai mesra

Jangan tanyakan aku di mana sungai yang tenang
Tak sanggup lagi aku memandikanmu, saudara
Badanku lemas. Urat-urat tertanam dalam sisa jasad
Yang ringkih dihempas debu topan kenistaan.

Bandara Soekarno-Hatta, 17 Mei 2013



(ilustrasi @wisataacehjaya/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments