DI KESUNYIAN AIR MATAKU: PUISI ANTO NARASOMA, PALEMBANG



kujual harga ini bersama kesempatan yang tersedia saat remaja

panjang harinya sepeerrti ikan dan cumi cumi  yang menanti tawar-menawar di lokasi harapan

fajar dan petang adalah waktu dari segala daya.

untung-rugi yang Kau sajikan dalam ruang keinginan menguras air mataku yang sunyi.

sejumlah kawan pun menata senyum bersama waktu waktu penuh keyakinan

: aku busuk dalam kemiskinan ; yang terbuang di antara riak nasib tak bersahabat.

Juni 1979




Ilustrasi blognyafitri/ yuk klik iklannya

Comments