BERBAGI SEDEKAH: PUISI RETNO RENGGANIS, CEPU




Sejenak memandang jendela
Duafa merintih di bawah pohon kamboja
tiada bapak tiada mama
Menengadah jemari pertanda papa
Inginkan sedekah dari empunya harta
Akankah kita diam saja

Kabut sutra ungu
Usah berdiri termangu
Ambil sedikit ulurkan sangu
Sebab itu pembersih kalbu

Kematian adalah rindu
Yang tak pernah keliru mencumbu
Kekasih yang paling tepat waktu
Maka cepatlah kejar surgamu
Suapkan makanan pada duafa sayu

Cepu 3 Maret 2018
RETNO RENGGANIS.



(ilustrasi other visions/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments