BELANJA KE TANAH MERAH: PUISI HAMRI MANOPPO, MANADO



Seikat uang kita tawarkan
beli seribu keinginan
beli tarian
beli musik kehidupan
bahkan beli senyuman

Berapa Tuhan menjual daun pintu sorga?

susu, madu menyatu ke lipstik biru
bibir palsu
tatapan palsu
bahkan cinta palsu
kita ikat untuk dibeli seribu

tawar menawar
teriring salam musik hingar bingar
dompet milik istri bergetar
ah.. cinta jangan dihamburkan

berapa yg kita beli sahabat?
di tanah merah
kepul asal membakar dada kita
tanah merah tanah biru
tanah hitam tanah putih
musik dan lagu itupun pergi
karena tak terbeli

( jkt, 23 mei 2009)


(ilustrasi s. Soejono ds bukalapak/ yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments