ARWAH CINTA: PUISI APRI MEDIANINGSIH, LAMPUNG



Beku dalam bejana biru
Tapak - tapak membekas bergerombol
Ku tilik pada petilas syahdu,  yang telah berganti menjadi muram
Hapus bersama adegan tengik cinta jelata

Bergumam malam di tepian danau sepi
Keping - keping rindu telah sekarat, lalu binasa
Melayang sudah serpihan hati yang pernah merdu bergelora
Pergi bersama malaikat pencabut cinta

Ya....
Dulu ia sempat singgah bermekaran
Kini ia lenyap dengan keangkuhannya
Putik - putiknya telah hangus
Terbakar dalam pekatnya keegoisan
Dan arwahnya pun,  tak layak untuk di kenang lagi


Ilustrasi instarix/ yuk klik iklannya

Comments