SEREDA GERIMIS, SEHIRUP KOPI: PUISI YANUSA NUGROHO, JAKARTA



yang sabar adalah waktu
dan kau sering memanggilnya
untuk meredam rindumu

entah luka sedalam apa
entah duka semacam apa
memanggil sunyi
untuk menemani

penantian yang terlalu hiruk-pikuk ini
untuk kedatanganmu?
untuk kepergianku?

jangan menangis
simpan baik-baik dukacitamu
akan kupanggil sunyi

di sini, terlalu riuh oleh
orang yang saling suruh
terlalu nyeri oleh caci maki
terlalu luka oleh kata-kata

yang duka adalah waktu
yang sunyi adalah wanci

penantian ini terlalu hingar-bingar
oleh kelakar


(ilustrasi Pinterest / yuk ke bagian bawah blog dan klik iklannya untuk informasi berharga dan mencerahkan)

Comments